Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan menerapkan pensiun dini untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman yang sempat beredar di media mengenai penutupan seluruh pembangkit listrik berbasis batubara pada 2040.
"Waktu itu saya disalahkutip oleh media seolah-olah pemerintah Prabowo-Gibran akan menutup semua tenaga listrik batubara atau tenaga uap mulai tahun 2040, itu tidak benar. Itu salah kutip, kita tidak mau bunuh diri secara ekonomi. Kalau kita tutup pusat tenaga listrik tenaga uap, ekonomi kita nanti akan hancur. Maka nanti itu berimbang," kata Hashim di Jakarta, Jumat (31/1).
Baca Juga: Sepanjang 2024, Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau
Hashim menerangkan, setelah tahun 2040, pemerintah tidak akan membangun PLTU baru, sesuai dengan komitmen transisi energi yang lebih ramah lingkungan.
"Setelah tahun 2040 tidak bakal ada pusat-pusat tenaga uap baru, itu yang dimaksud Pak Prabowo, dimaksud saya, dan pemerintah. Di sini, ini rancangan umum untuk memberikan tenaga listrik yang berimbang dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Hashim juga menegaskan tidak ada satu pun negara di dunia yang sepenuhnya menutup pembangkit listrik tenaga uap, merujuk pada pengalaman Jerman yang menutup pembangkit tenaga nuklir dan kini menghadapi stagnasi ekonomi akibat krisis energi.
"Tidak ada negara satu pun di bumi ini yang akan menutup pusat-pusat listrik tenaga uap, tidak ada satu pun. Tenaga nuklir ada, itu Jerman, tapi Jerman sekarang merasakan dampak negatif dari penutupan dari tenaga nuklir, karena Perang Ukraina, impor gas yang murah dari Rusia terpaksa ditutup, sekarang Jerman mengalami stagnasi ekonomi, itu sudah sangat menyolok. Indonesia tidak mau mengulangi pengalaman pahit yang dialami oleh negara-negara lain," tutur Hashim.
Baca Juga: Masih Ekspansif, Indeks Kepercayaan Industri di Januari 2025 Capai 53,10
Selanjutnya: Marcus Rashford Dibuang Manchester United, Aston Villa Jadi Pelabuhan Terakhir?
Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News