kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil Lab: Beras asal Vietnam adalah jenis khusus


Selasa, 04 Februari 2014 / 13:50 WIB
Hasil Lab: Beras asal Vietnam adalah jenis khusus
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari Ini 14 September 2022, Mau Coba Klaim Hadiah Skin Senjata Gratis?


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua uji laboratorium yang dilakukan terkait dugaan masuknya beras jenis medium asal Vietnam negatif. Hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Sucofindo dan Pusat Pengawasan Mutu Barang (PPMB) Kementerian Perdagangan menyatakan bila beras yang beredar di pasar induk Cipinang tersebut adalah jenis khusus.

Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, berdasarkan persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beras yang masuk ke Indonesia dari Vietnam tersebut merupakan jenis khusus. "Hasil riset menunjukkan beras yang beredar jenis premium bukan medium," kata Bayu Selasa (4/2).

Sekedar informasi, menurut SNI beras jenis premium atau khusus tersebut memiliki derajad sosoh sebesar 100%. Dari hasil pengujian lab menunjukkan bila beras yang di uji tersebut juga memiliki derajad sosoh sebesar 100%.

Kadar air pada beras hasil pengujian mencapai 13,12% atau sedikit dibawah standar SNI yang mencapai 14%. Bulir kepala beras yang diuji mencapai 97,15% atau lebih tinggi dari standar SNI yang hanya 95%.

Butir patah pada beras yang diuji mencapai 2,29%, atau lebih sedikit dari standar maksimal yang ditetapkan SNI yakni 5%. Bulir menir yang terdapat dalam beras hasil pengujian mencapai 0,46% sedangkan standar SNI maksimal 0%.

Hasil pengujian laboratorium dari beras yang beredar di pasar Cipinang tersebut masih sebagian dari tahapan untuk membuktikan keabsahan dari jenis barang yang diizinkan. Setelah ini, Kemendag akan melanjutkan dengan pengujian dari para ahli dan akademisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×