kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,48   -1,25   -0.14%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasnur Group berencana bangun pengolahan kayu dengan Investasi Rp 500 miliar


Senin, 27 Agustus 2018 / 19:39 WIB
Hasnur Group berencana bangun pengolahan kayu dengan Investasi Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Anak usaha Hasnur Group akan IPO


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Dengan begitu, kontribusi pendapatan lini bisnis kehutanan ke Hasnur Group ke depan akan semakin besar. Menurut Syamsul, dari Rp 2 triliun pendapatan group tahun lalu, bisnis kehutanan ini hanya menyumbang porsi tidak lebih dari 5%.

Pendapatan terbesar Hasnur masih ditopang lini bisnis pertambangan dan infrastruktur dengan kontribusi 80% pada tahun 2017. Sisanya dikontribusi oleh empat bisnis lainnya yaitu kehutanan, agribisnis, jasa, dan media.

Seperti diketahui, Hasnur Group merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1966. Perusahaan kni didirikan oleh seorang pengusaha asli Kalimantan Selatan yaitu H.Abdussamad Sulaiman.

Pada tahun 1966 dengan menggunakan nama perusahaan CV Sari Bungas yang bergerak di bidang angkutan sungai untuk mengangkut batang-batang kayu gelondongan mengikuti arus sungai Barito menuju Banjarmasin. Pada tahun 1968 berubah menjadi CV Hasnur yang merupakan gabungan nama dari Bapak H. Abdussamad Sulaiman (HAS) dan Ibu Hj. Nurhayati (NUR).

Kegiatan usaha Hasnur Group dimulai dari angkutan sungai, galangan kapal, sektor kehutanan yang terus tumbuh dan berkembang ke sektor pertambangan batu bara, jalan dan terminal khusus batubara, pelayaran, bijih besi, agribisnis, klub sepakbola, pendidikan, media massa, percetakan dan sekolah olahraga.

Sejak tahun 2002 Hasnur Group mulai melakukan restrukturisasi bisnis dan usahanya serta menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang modern. Hasnur Group saat ini memiliki hampir 57 anak usaha yang beroperasi, dalam naungan 5 Strategic Business Unit (SBU) yang saling terintegrasi yaitu perkebunan, kehutanan, tambang dan infrastuktur, jasa, dan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×