/2017/03/28/1001128377.jpg "Himki targetkan ekspor mebel US$ 2 miliar di 2018")
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) mengatakan potensi industri mebel dan kerajinan dalam negeri masih cukup terbuka lebar. Hal tersebut dilihat dari sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sangat mendukung untuk industri ini.
Indonesia dinilai memiliki banyak bahan baku untuk industri mebel dan kerajinan. Yang menjadi perhatian hanya bergantung pada bagaimana mengelola bahan baku tersebut menjadi barang yang berkualitas dan berdaya saing tinggi
"Maka di 2018 kami targetkan ekspor mebel US$ 2 miliar sementara ekspor kerajinan sebesar US$ 900 juta," ujar Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Himki kepada Kontan.co.id (10/1). Angka tersebut meningkat di kisaran 12%-15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama ini Himki menilai produk mebel nasional sangat diminati oleh pasar dunia contohnya AS, Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Australia, Belgia, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Italia, dan Uni Arab Emirat (UAE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
