Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai program pemerintah dalam memperluas akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Himperra menilai insentif kuat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan sektor properti nasional. “Program Kementerian Perumahan dan Pemukiman (PKP) telah banyak memberikan perubahan positif di bidang pembangunan perumahan,” kata Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra, dalam keterangannya, Minggu (2/11/25).
Salah satunya, Ari mengapresiasi program pembangunan tiga juta unit rumah per tahun yang disertai peningkatan kuota rumah subsidi 2025 dari 220.000 menjadi 330.000 unit.
Ari juga menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperluas pasar rumah subsidi dengan menaikkan batas penghasilan penerima manfaat. Untuk pekerja lajang, batas gaji naik dari Rp6 juta menjadi Rp12 juta, sedangkan untuk pasangan dengan penghasilan ganda meningkat dari Rp7 juta menjadi Rp14 juta.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry Kembangkan Township Hijau di Cibubur
Pemerintah juga memberikan insentif dari sisi perpanjakan dengan membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah subsidi. Menurut Ari, langkh itu merupakan hal yang sangat positif.
Sementara untuk rumah non-subsidi, Kementerian Keuangan memperpanjang fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga 2027 untuk pembelian rumah dengan nilai maksimal Rp2 miliar.
Menjelang akhir 2025, pemerintah juga menambah stimulus dengan meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp150 triliun bagi pelaku UMKM di ekosistem perumahan, seperti kontraktor kecil, pemasok material, dan pengembang lokal.
Ari menilai rangkaian kebijakan tersebut tidak hanya memperkuat daya dorong sektor perumahan, tetapi juga memberikan efek berantai bagi industri pendukung serta penyerapan tenaga kerja. Dukungan fiskal dan regulasi yang konsisten diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan sektor properti di tengah tantangan ekonomi global.
Baca Juga: Himperra Sambut Penambahan Kuota FLPP dan Perpanjangan PPNDTP
Himperra merupakan asosiasi pengembang yang anggotanya merupakan developer perumahan-perumahan bersubsidi yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, asoisiasi ini resmi berusia 7 tahun.
Dalam rangka memperingati HUT ke-7, Himperra menggelar serangkaian kegiatan sosial yang berpuncak pada HIMPERRA Golf Charity Tournament di Rainbow Hill Golf Club pada 30 Oktober 2025. Turnamen golf ke-4 ini diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pengembang, perbankan, produsen bahan bangunan, hingga pejabat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Ari mengatakan, dalam momentum milad kali ini, Himperra memberikan berbagai bantuan sosial, antara lain 7 unit rumah gratis untuk ustaz dan marbot di tujuh kota, 70 paket santunan anak yatim, 700 paket sembako untuk fakir miskin, 7.000 paket makanan untuk warga Gaza, serta subsidi uang muka (DP) rumah FLPP bagi 70.000 pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan di seluruh proyek anggota Himperra
Selain itu, Himperra juga merehabilitasi Sekolah Master di Depok yang meliputi perbaikan 17 bagian masjid, pengecatan delapan ruang kelas, dan pemberian 45 paket alat tulis bagi siswa.
Ari menegaskan, pemberian DP rumah FLPP merupakan bentuk nyata dukungan Himperra terhadap program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. “Sebagai asosiasi pengembang terbesar ketiga di Indonesia dengan lebih dari 3.000 anggota, Himperra berkomitmen penuh mendukung program perumahan rakyat,” ujarnya.
Selanjutnya: SEVA Bidik Pasar Pinjaman Multiguna, Tawarkan Fasilitas Dana Beragunan BPKB Mobil
Menarik Dibaca: Olahan Cek Mah nan Menggugah Selera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













