kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Hingga Akhir Februari 2024, Program Sejuta Rumah Tembus 79.568 Unit


Rabu, 20 Maret 2024 / 13:59 WIB
Hingga Akhir Februari 2024, Program Sejuta Rumah Tembus 79.568 Unit
ILUSTRASI. Foto udara perumahan di kawasan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat realisasi Program Sejuta Rumah pada 2021 mencapai 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Februari 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan mencatat Program Sejuta Rumah (PSR) telah tembus 79.568 unit.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, PSR merupakan wujud nyata pemerintah benar-benar hadir untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: BP Tapera Berhasil Mencapai Target Penyaluran Dana FLPP 2023

Menurutnya, PSR merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat yang telah dicanangkan oleh Presiden RI sejak 29 April 2015 lalu.

"Dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR juga terus mendorong kolaborasi dan sinergi dari berbagai mitra kerja di bidang perumahan seperti kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, perbankan, sektor swasta dan masyarakat," katanya dalam siaran pers, Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur menerangkan, capaian PSR tersebut sekitar 7,63 persen dari total target nasional.

Ini meliputi capaian pembangunan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 61.906 unit dan non-MBR sebesar 17.662 unit.

Capaian rumah untuk MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 1.315, pemerintah daerah 205 unit, pengembang non-FLPP 60.383 unit, Corporate Social Responsibility (CSR) perumahan 2 unit, serta masyarakat 1 unit.

Adapun untuk rumah non-MBR dilaksanakan oleh pengembang non-MBR 17.642 unit dan masyarakat 20 unit.

Baca Juga: Sebagai Negara Besar, Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Menjadi Kebutuhan

Menurut Fitrah, kinerja pendataan PSR dan geliat realisasi pembangunan sejuta rumah cenderung mengalami peningkatan.

Hal ini tergambar dari perbandingan year on year (tahunan) capaian PSR Februari 2024 sebesar 79.568 unit mengalami peningkatan dibandingkan Februari 2023 yaitu sebesar 42.885 unit.

"Kami optimistis capaian PSR akan terus meningkat hingga akhir tahun dan didukung oleh semua pihak karena rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” tutup Fitrah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Klaim Program Sejuta Rumah Tembus 79.568 Unit"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×