kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga pertengahan Agustus, perkembangan proyek RDMP Balikpapan sudah capai 38,8%


Rabu, 25 Agustus 2021 / 12:09 WIB
Hingga pertengahan Agustus, perkembangan proyek RDMP Balikpapan sudah capai 38,8%
Lifting Alkylation Reactor Equipment pada proyek RDMP Balikpapan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina melalui anak usaha subholding Refining & Petrochemical, yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) RDMP Balikpapan saat ini terus mencapai progres untuk pembangunan unit-unit penting bagian dari kilang. 

Salah satu unit yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan adalah Unit Alkilasi proyek RDMP Balikpapan. Alkylation Reactor (C-065-03) merupakan salah satu equipment penting dalam Unit Alkilasi yang memiliki fungsi utama untuk menghasilkan produk alkylate yang merupakan high-octane blending component. 

Alkylate ini nantinya akan menjadi salah satu input dari proses Gasoline Blending untuk menghasilkan produk Gasoline yang berkualitas tinggi. 

Kilang Pertamina Balikpapan telah melakukan lifting Alkylation Reactor Equipment pada Sabtu (21/8) siang. Equipment yang diproduksi oleh PT Sewon Cellontech Co Ltd, Korea ini memiliki tinggi sekitar 49,65 meter, diameter luar sekitar 10 meter, dan berat sekitar 418,07 Ton. Dengan dimensi ukuran dan berat peralatan yang cukup besar maka untuk melakukan lifting digunakan Crane berkapasitas 1600 ton.

Baca Juga: Pertamina targetkan komitmen TKDN 50% hingga 2025

Dengan terpasangnya rangkaian peralatan ini memberikan kontribusi pada progres proyek sebesar 0,2%. Hingga 12 Agustus 2021 progres proyek RDMP Balikpapan secara keseluruhan mencapai 38,80%.

Direktur Pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan, Djoko Koen Soewito menegaskan kembali komitmen perusahaan.

”Sebagai pengelola proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), kami berkomitmen dapat meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standar EURO V sehingga lebih ramah lingkungan," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8). 

Selama pandemi berlangsung, pengerjaan proyek RDMP Balikpapan dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid 19 secara ketat. Aspek keamanan juga selalu menjadi perhatian penuh, pekerja wajib mengenakan Alat Pelindung Diri sesuai ketentuan serta menerapkan aturan terkait safety lainnya. 

Selanjutnya: Kilang Balikpapan Pertamina terus dorong daya saing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×