kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Semester I, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Sudah Menambah 645 Gerai Baru


Minggu, 24 Juli 2022 / 19:23 WIB
Hingga Semester I, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Sudah Menambah 645 Gerai Baru
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memproyeksikan dapat membuka gerai 800-1.000 baru di tahun 2022. Adapun hingga Juni 2022, perseroan telah menambah sebanyak 645 gerai. 

“Sepanjang semester I-2022 ini kami sudah menambah 645 gerai dari Desember 2021,” ungkap Solihin, Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/7). 

Dengan demikian, total keseluruhan gerai AMRT yang beroperasi mencapai 17.137 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Lebih lanjut, mengenai rencana penambahan gerai tahun ini, Solihin bilang, AMRT akan fokus untuk mengembangkan gerai di luar pulau Jawa. Bahkan, kini Alfamart telah melayani masyarakat di wilayah Papua Barat. 

Baca Juga: Mitra Energi (KOPI) Teken Perjanjian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Rp 170,15 Miliar

Adapun mengenai serapan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 3,5 triliun yang dialokasikan telah terserap sekitar Rp 800 miliar hingga saat ini. 

“Penggunaannya untuk perpanjangan sewa gerai eksisting dan pembukaan gerai baru,” jelas dia. 

Secara persentase, saat ini sekitar 27 % gerai AMRT ada di Jabodetabek, Pulau Jawa (non Jabodetabek) 41% dan luar Pulau Jawa 32%. 

“Namun Alfamart kini berfokus pada pengembangan potensi di luar Pulau Jawa, contohnya saja Alfamart sudah bisa melayani masyarakat Kupang, NTT. Karena dengan adanya Alfamart di pelosok daerah bisa membantu pemerataan distribusi atau pemenuhan barang kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Solihin. 

Dia mengatakan, prospek bisnis ritel di tahun ini akan semakin membaiknya. Hal ini didorong beberapa faktor seperti mulai pulihnya mobilitas masyarakat untuk berbelanja serta kasus Covid-19 yang semakin terkendali. 

“Ritel adalah salah satu sektor penting dan utama bagi masyarakat untuk mengakses barang-barang kebutuhan mereka. Di samping itu ritel juga bisnis yang relatif terus bertumbuh sepanjang terus melakukan inovasi dan konsisten pada peningkatan pada pelayanan konsumen. Sehingga kami yakin akan tetap bertumbuh,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×