Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
"Yang jelas kami semua portofolio truk komplit, semua sektor ada dan tercukupi," sebut Santiko. Di jejeran heavy duty ada model Hino700, lalu kelas medium duty dengan Hino500 (New Generation Ranger) serta truk ringan Hino Dutro.
Baca Juga: Pilihan mobil bekas merek Korea Selatan, harga di bawah merek Jepang
Untuk kelas berat seperti heavy duty, manajemen mengaku tidak bermain dalam porsi yang besar di situ karena market Indonesia masih dipenuhi kebutuhan medium dan light truck. Sekadar gambaran, di tahun lalu volume penjualan Hino sempat menyusut menjadi 31 ribu unit saja.
Padahal kata Santiko, di tahun 2018 sebelumnya perusahaan mampu mencetak volume penjualan kisaran 40.000 unit. Tahun lalu merupakan tahun yang cukup berat dimana penjualan kendaraan komersil turun hampir 10% year on year.
Sedangkan di tahun ini HMSI memproyeksikan volume penjualan dapat meningkat sekitar 16% atau sebanyak 36.000 unit. Rinciannya untuk medium dan light truck masing-masing 17.500 unit dan 18.000 unit sedang sisanya diisi oleh heavy duty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News