Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Dengan akses ini, pengusaha muda bisa menjalin komunikasi dan bisnis dengan pengusaha di berbagai dunia.
"Relasi bisnis yang melibatkan para kader Hipmi ini akan semakin menguatkan hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di dunia, termasuk Amerika," kata Akbar.
Selain itu, ia mengapresiasi keberhasilan Jokowi membawa kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai 25,85 miliar dolar AS atau Rp 400 triliun saat berkunjung ke Negeri Paman Sam. Karena bagaimanapun juga, pengusaha dan rakyat Indonesia yang merasakan hasilnya.
"Contohnya, dengan rencana peningkatan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). Itu akan membuat kerja sama kedua negara semakin kuat, dan nantinya pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat," kata Akbar.
Kemudian, rencana pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA). Jika perjanjian ini sudah terbentuk, Indonesia akan menjadi pemasok kebutuhan baterai di Amerika. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan menjadi produsen baterai terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News