kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Hippindo Targetkan Penjualan Naik 10% dari Program Diskon Belanja Nasional Nataru


Kamis, 27 November 2025 / 20:23 WIB
Hippindo Targetkan Penjualan Naik 10% dari Program Diskon Belanja Nasional Nataru
ILUSTRASI. Pengunjung melihat aneka produk dengan tawaran diskon belanja akhir tahun dalam area dengan dekorasi bertema Merry Green Christmas di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Minggu (12/12/2021). Pemerintah akan meluncurkan program Diskon Belanja di Indonesia Aja (BINA Indonesia) untuk meningkatkan daya beli masyarakat saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bersiap menyediakan sejumlah stimulus untuk menggenjot daya beli masyarakat dengan memanfaatkan momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Salah satunya, melalui program diskon Belanja di Indonesia Aja (BINA Indonesia).

Pelaksanaan program ini turut menggandeng Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia Hippindo (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) pada 18 Desember 2025–4 Januari 2026 mendatang. 

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan di akhir tahun yang menyasar tak hanya konsumen domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Program Diskon Belanja Jelang Nataru Belum Cukup Kuat Dorong Konsumsi

“Diskon yang diberikan bisa mencapai 80%, tetapi up to (bisa di atasnya). Ada macam diskon-diskon lainnya, baik di jaringan restoran, supermarket, mall, salon, dan lainnya. Semuanya kita dorong,” jelasnya saat dihubungi Kontan, Kamis (27/11/2025).

Budihardjo optimistis, capaian yang akan dibukukan dari program diskon besar-besaran dapat merangsang animo masyarakat.

Di sisi lain, ia bilang, Hippindo berharap adanya stimulus pemerintah dari sisi pajak, terutama keringanan pajak sewa.

Dengan begitu, penurunan harga yang masif ini dapat disertai penurunan biaya para pelaku usaha.

“Termasuk juga, izin reklame kami minta free dari pemerintah. Untuk jangan dikenakan pajak dari pemerintah daerah,” imbuh Budihardjo.

Baca Juga: Perkuat Kemitraan, Optik Melawai Gelar Eyewear Trunk Show and Corporate Award 2025

Ia memproyeksikan, pendapatan dari program belanja nasional ini dapat bertumbuh dari penjualan tahun lalu. “Kami targetkan, paling tidak 10% dari tahun sebelumnya,” kata Budihardjo.

Selanjutnya: Pengusaha Rental Kendaraan Siap Sambut Lonjakan Permintaan pada Momen Nataru

Menarik Dibaca: 5 Vitamin Penghilang Flek Hitam di Wajah, Salah Satunya Vitamin B3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×