kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Hippindo: Transaksi tenant mall terganggu pemadaman listrik


Senin, 05 Agustus 2019 / 17:17 WIB
Hippindo: Transaksi tenant mall terganggu pemadaman listrik


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengaku banyak anggotanya terdampak pemadaman listrik. Salah satu yang paling terasa adalah point of sale (POS) system.

POS System merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan ritel. Biasanya terintegrasi antara mesin kasir atau cash register dengan komputer yang keduanya membutuhkan listrik.

Baca Juga: Hari belanja diskon digelar serentak, simak tanggal dan lokasinya

"Terganggu, POS dan mesin EDC tidak bisa transaksi," ujar Budiardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo kepada KONTAN, Senin (5/8).

Ia menyebut bahwa tidak semua pengelola mall atau pusat belanja juga langsung bisa mere-cover kebutuhan listrik dengan genset secara cepat. Akibatnya tentu saja operasional tenant menjadi terganggu.

"Ada beberapa mall mati lampunya lama, genset-nya lama nyala," lanjutnya.

Padahal perjanjian sewa tenant di mall maupun pusat perbelanjaan aliran listrik harus tetap ada, baik itu pasokan dari PLN maupun genset. Sehingga penyewa tidak perlu menyediakan back up power lagi. "Kami sudah bayar charge listriknya pak, genset kan milik mall," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×