kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HMSP Targetkan Pabrik Batang Tembakau IQOS di Karawang Beroperasi Kuartal IV 2022


Rabu, 20 Juli 2022 / 21:27 WIB
HMSP Targetkan Pabrik Batang Tembakau IQOS di Karawang Beroperasi Kuartal IV 2022
ILUSTRASI. Aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/5/2016). HMSP Targetkan Pabrik Batang Tembakau IQOS di Karawang Beroperasi Kuartal IV 2022.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekspansi pembangunan fasilitas produksi untuk batang tembakau bagi IQOS dengan merek HEETS masih bergulir. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menargetkan, fasilitas yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat tersebut mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2022.

Direktur HMSP, Elvira Lianita mengatakan, pabrik ini bakal memenuhi permintaan pasar di dalam negeri dan pasar ekspor di Kawasan Asia Pasifik. 

“Saat ini, proses pembangunan dan persiapan tengah berlangsung, serta dijadwalkan untuk beroperasi sesuai rencana semula dan dilaporkan secara berkala kepada Pemerintah,” tutur Elvira kepada Kontan.co.id (20/7).

Fasilitas produksi batang tembakau untuk IQOS di Karawang bakal  fasilitas produksi Philip Morris International (PMI) yang pertama di Asia Tenggara dan yang ketujuh secara global untuk produk bebas asap. 

Mengutip materi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) HMSP tertanggal 9 Juni 2022, total nilai investasi proyek ini diproyeksikan sekitar US$ 166,1 juta. Kontan.co.id belum mendapat informasi berapa total kapasitas produksi yang direncanakan terpasang pada pabrik ini.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis yang Menarik Dilirik Hari ini (19/7)

Sebelum komitmen investasi ini diumumkan pada November 2021 lalu,  Sampoerna telah melakukan uji pasar terbatas IQOS sejak Maret 2019 melalui program keanggotaan “IQOS Club”. Tujuannya ialah untuk mempelajari potensi pasar dan respons perokok dewasa terhadap produk bebas asap rokok.

Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota IQOS terus bertambah. Di tahun 2020 lalu, jumlah anggota IQOS Club masih berjumlah 30.000 anggota dewasa. Setelah berselang setahun, angka terus meningkat jadi 65.000 anggota dewasa di akhir tahun 2021. 

Setali tiga uang dengan jumlah anggota yang bertambah, jumlah gerai IQOS juga mengalami pertumbuhan. Mengutip materi RUPST HMSP, jumlah gerai IQOS telah bertumbuh dari semula 14 gerai di tahun 2020 menjadi 78 gerai di akhir tahun 2021.

“Saat ini, IQOS dan batang tembakau dengan merek HEETS tersedia di berbagai toko, kios, dan gerai pilihan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Medan,” ujar Elvira.

Baca Juga: Perkuat Modal dan Pencadangan, Bank Nobu Tak Bagikan Dividen

Sebagian bagian dari agenda investasi pabrik Karawang, Sampoerna juga menjanjikan sejumlah komitmen. 

Jika dijembrengkan, komitmen-komitmen tersebut meliputi. Pertama,  menciptakan dampak dan nilai ekonomi yang lebih besar selama tiga tahun ke depan dengan pembangunan fasilitas riset dan pengembangan. Kedua,  penciptaan lapangan kerja baru bagi pekerja, 

Ketiga, menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor untuk kawasan Asia Pasifik. Keempat, menciptakan hub digital bagi IQOS di kawasan Asia Pasifik, kelima penyerapan tembakau dari petani lokal melalui program kemitraan berkelanjutan bersama lebih dari 22.000 petani, dan 

Keenam, dukungan digitalisasi bagi UMKM, termasuk pengembangan kapabilitas bisnis bagi para peritel melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan pelatihan kewirausahaan melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×