kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Honda Berinisiatif Perluas Teknologi Bahan Bakar Hidrogen untuk Berbagai Aktivitas


Rabu, 08 Februari 2023 / 14:46 WIB
Honda Berinisiatif Perluas Teknologi Bahan Bakar Hidrogen untuk Berbagai Aktivitas
ILUSTRASI. Honda mengumumkan inisiatif perluasan penggunaan teknologi berbahan bakar hidrogen untuk produk serta aktivitas perusahaan pada tahun 2050


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda mengumumkan inisiatif perluasan penggunaan teknologi berbahan bakar hidrogen untuk produk serta aktivitas perusahaan pada tahun 2050 mendatang. Honda melihat bahwa teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen sebagai salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi tinggi di samping teknologi listrik.

Hidrogen memiliki karakteristik unik yang dapat menyimpan dan mengangkut energi dengan kepadatan tinggi dan mengisi tangki dengan cepat. Sistem sel bahan bakar ini diharapkan lebih efektif sebagai sumber tenaga untuk produk mobilitas ukuran besar yang banyak digunakan.

Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen dan fuel cell electric vehicle (FCEV) selama lebih dari 30 tahun.

Sejak 2013, Honda telah bekerja sama dengan General Motor (GM) dalam pengembangan bersama sistem sel bahan bakar masa depan. Honda adalah salah satu perusahaan pertama yang berfokus pada potensi hidrogen menuju realisasi masyarakat zero carbon.

Arata Ichinose, Operating Executive and Head of the Business Development Supervisory Unit Honda mengatakan, Honda berusaha mewujudkan zero carbon dengan memanfaatkan teknologi hidrogen Honda di mana kami ingin memperluas lingkaran pemanfaatan hidrogen secepat mungkin.

Baca Juga: Tahun Ini Pabrikan Otomotif akan Menggenjot Ekspor Mobil

"Untuk mencapai tujuan ini, kami telah mengidentifikasi empat domain inti yang akan Honda fokuskan selama fase awal bisnis hidrogen yaitu model Honda FCEV, kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner, dan mesin konstruksi," ujar dia dalam siaran pers di situs Honda Indonesia, Rabu (8/2).

Honda berencana untuk memulai penjualan model FCEV baru pada tahun 2024 di Amerika Utara dan Jepang. Model FCEV Honda didasarkan pada CR-V yang diperkenalkan tahun lalu di Amerika Utara. Keunggulan FCEV memungkinkan berkendara jarak jauh dengan waktu pengisian bahan bakar singkat. Model FCEV baru ini akan menampilkan fungsi plug-in yang menawarkan kenyamanan EV yang dapat diisi ulang di rumah.

Honda menargetkan untuk tingkat penjualan awal 2.000 unit per tahun dan akan berusaha untuk memperluas penjualan secara bertahap. Terget tersebut akan meningkatkan penjualan 60.000 unit pada tahun 2030 dan menjadi beberapa ratus ribu unit per tahun pada paruh kedua tahun 2030-an.

Honda pun memastikan terus berusaha untuk mewujudkan netralitas karbon pada tahun 2050 sesuai dengan inisiatif perusahaan asal Jepang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×