kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HOOQ hadir dengan inovasi teknologi dari Google


Rabu, 04 Juli 2018 / 21:04 WIB
HOOQ hadir dengan inovasi teknologi dari Google
ILUSTRASI. Nonton Film via Hooq


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan video on demand HOOQ meluncurkan pengalaman web seluler terbaru untuk pelanggannya dengan menggunakan Progressive Web Apps (PWA). Teknologi dari Google ini memungkinkan HOOQ menghadirkan pengalaman berselancar aplikasi melalui website dengan tampilan yang sama di seluruh perangkat termasuk desktop, ponsel dan tablet.

Michael Fleshman, Chief Technology Officer HOOQ menjelaskan, peluncuran PWA karena berdasarkan penelitian bahwa empat dari lima pelanggan mengakses internet setiap hari melalui ponsel mereka dengan penggunaan aplikasi dan situs website hampir sama. 

Pada saat yang sama HOOQ meneliti lebih dari setengah pelanggan yang tertarik dengan HOOQ dan mengunjungi app store, memilih tidak mengunduh aplikasi HOOQ karena keterbatasan paket data internet atau keterbatasan kapasitas penyimpanan pada ponsel.

"Hal ini menunjukan bahwa memiliki aplikasi seluler hanya melayani 50% dari pengguna ponsel dan menyediakan pengalaman berselancar situs web memungkinkan HOOQ menjangkau lebih banyak pengguna mobile untuk menikmati konten baik melalui situs web atau aplikasi,” ujar Michael dalam siaran persnya, Rabu (4/7).

Michael menambahka tujuan mengenalkan PWA adalah untuk memberikan pengalaman menarik dimana pelanggan yang menggunakan perangkat low-end ataupun memiliki paket data kecil tetap dapat menikmati layanan HOOQ yang lengkap. 

"Selain itu, kami dapat memberikan kemudahan akses dan jangkauan situs web dengan pengalaman mendalam seperti menggunakan aplikasi untuk pelanggan berinteraksi dengan HOOQ, melihat seluruh konten dan menontonnya tanpa perlu mengunduh aplikasi,” tambahnya.

Berdasarkan data GFK, penetrasi ponsel pintar di negara berkembang di Asia meningkat di mana pada tahun 2017 lebih dari 230 juta ponsel pintar terjual. Sementara pertumbuhan penetrasi ponsel pintar tahun ke tahun mencapai 44% memberikan peluang besar bagi HOOQ untuk tumbuh di Asia Tenggara, lebih dari 60% ponsel yang dimiliki adalah tipe menengah ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×