kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HPM patok penjualan Oktober 5.000 unit


Jumat, 29 Oktober 2010 / 07:02 WIB
HPM patok penjualan Oktober 5.000 unit
ILUSTRASI. IIMS


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) yakin penjualan mobil bulan Oktober 2010 ini bisa mencapai 5.000 unit. Jumlah ini tumbuh 42,69% dari 3.504 unit bulan lalu.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM menjelaskan, kenaikan penjualan ini seiring dengan kenaikan penjualan industri mobil yang pada periode yang sama mencapai 55.000 unit. Jumlah ini tumbuh 14,58% dari penjualan industri September yang sekitar 48.000 unit.

"Kenaikan ini disebabkan waktu kerja yang kembali normal bulan ini. Walau tren akhir tahun tak akan mengulang rekor penjualan Juli," kata Jonfis di Jakarta, Kamis (28/10).

Sepanjang Januari-September 2010, HPM menjual 44.458 unit. Dari jumlah itu, penjualan Honda Jazz masih memberikan kontribusi terbesar dengan penjualan 16.599 unit. Kemudian kontributor terbesar kedua diberikan oleh Freed yang mencapai 9.257 unit. Adapun ekspor Freed dari tahun lalu hingga kini mencapai 5.004 unit.

Hingga akhir tahun Jazz dan Freed akan menjadi tulang punggung HPM. Demi menjaga kestabilan penjualan dua model ini, HPM menggelar Jazz Freed Tuning Contest (JFTC). "Dua model ini bukan hanya bagus di penjualan tapi juga di pasar modifikasi," lanjut Jonfis.

Hingga akhir tahun, HPM menargetkan penjualan Jazz akan tambah 4.000 unit dan Freed tambah 3.500 unit. Di pasar hatchback sepanjang tahun ini, Jazz menguasai pangsa 42% alias pemimpin pasar. Total pasar hatchback sepanjang tahun ini mencapai 39.601 unit, tumbuh 77,2% dari penjualan periode sama tahun lalu yang sebesar 22.678 unit.

Sebagai pemimpin pasar, HPM tak khawatir dengan persaingn ketat di segmen ini. Sebab menurut Jonfis, mobil Jepang menguasai 95% pasar mobil Indonesia. Untuk menggeser posisi pemimpin pasar, pemain baru bukan hanya butuh modal harga murah, tapi juga merek yang kuat. "Demi memperkuat Jazz, pertengahan tahun depan kami akan merilis facelift major change Jazz," lanjut Jonfis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×