kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei naik ke posisi 49 jajaran Fortune Global 500 tahun 2020


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 00:00 WIB
Huawei naik ke posisi 49 jajaran Fortune Global 500 tahun 2020


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei menembus jajaran 50 besar perusahaan top dunia versi Fortune. Tahun ini, perusahaan telekomunikasi global tersebut berhasil melesat ke peringkat 49 dalam daftar Fortune Global 500 di tahun 2020.

Dalam laporan tertulisnya, Fortune menyebutkan bahwa Huawei memiliki kinerja yang mengesankan. “Terlepas dari sentimen geopolitis yang terus menderanya, laba bersih Huawei justru meningkat sebesar 5,6% dengan pendapatan tumbuh hingga 13,1% secara year-on-year di tengah tahun pertama di 2020,” tulis Fortune.

Sedikit informasi, The Fortune 500 seringkali dijadikan sebagai indikator penting dalam menilai capaian sebuah perusahaan dalam hal keunggulan, skala, serta daya saing di kancah global. 

Baca Juga: Kebencian memuncak, bisnis AS di China terkena imbasnya

Terdapat beberapa aspek yang dilihat sebagai dasar penilaian dalam pemeringkatan pada daftar tersebut, yakni besaran pendapatan yang dibukukan oleh perusahaan serta skala perusahaan dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang ada di dalam daftar.

Kenaikan peringkat dalam daftar Fortune Global 500 ini bukan merupakan satu-satunya pencapaian yang berhasil ditorehkan oleh Huawei. Beberapa waktu lalu, Huawei juga berhasil meraih posisi keenam sebagai perusahaan paling inovatif versi Boston Consulting Group. Posisi tersebut meroket 42 tingkat bila dibandingkan posisi Huawei sebelumnya pada tahun 2019 lalu.

Label tersebut bukannya tanpa dasar. Asal tahu saja, Huawei memang aktif melakukan inovasi. Selama pandemi corona (covid-19) berlangsung, Huawei telah melipatgandakan upayanya dalam berinovasi meluncurkan Anti-COVID-19 Partner Program.

Baca Juga: Penjualan ponsel di China menurun 35%, Huawei dan Apple mulai khawatir

Program tersebut memiliki fokus pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi AI, kantor jarak jauh, layanan kesehatan cerdas, hingga sistem pendidikan daring. Program ini merupakan wujud kontribusi Huawei untuk ikut serta memerangi pandemi.

“Huawei berkomitmen untuk terus memenuhi tanggung jawabnya terhadap seluruh pelanggan dan penjualan, serta terus maju dalam peran sertanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan teknologi di kancah global,” ucap manajemen Huawei dalam keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×