Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) mengejar perbaikan kinerja tahun ini. Target Hutama Karya, pendapatan perusahaan bisa dikerek ke angka Rp 35 triliun, sementara rugi bersih perusahaan ditargetkan dapat ditekan hingga berkurang menjadi ke level Rp 894 miliar.
“Hutama Karya masih optimis mengejar target pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp 35 Triliun, sedangkan rugi bersih sebesar Rp 894 miliar,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo kepada Kontan.co.id, Selasa (30/5).
Target kinerja Hutama Karya pada tahun ini melampaui angka capaian tahun lalu. Laporan tahunan perusahaan menunjukkan, Hutama Karya mengantongi pendapatan Rp 24,20 triliun di 2022, naik dibanding realisasi tahun 2021 yang berjumlah Rp 20,48 triliun.
Baca Juga: Hutama Karya Akan Garap Gedung Kemenko di IKN Senilai Rp 766 Miliar
Sebanyak Rp 19,38 triliun atau setara kurang lebih 80,07% di antaranya berasal dari pendapatan jasa konstruksi. Sisanya berasal dari lini bisnis pengoperasian jalan tol Rp 3,30 triliun, penjualan barang Rp 1,21 triliun, serta penjualan dan sewa properti Rp 310,60 miliar.
Setelah dikurangi pengeluaran dari berbagai pos beban, Hutama Karya membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,44 triliun di tahun 2022. Jumlah tersebut menyusut dibanding rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun Hutama Karya di periode 2021 yang mencapai Rp 2,45 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News