Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) membukukan kenaikan kontrak baru hingga Februari 2020.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan menyebutkan realisasi kontrak baru dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai Rp 6,53 triliun. "Tumbuh sebesar 103,2% jika dibandingkan pada periode sama di tahun 2018," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (1/4).
Sayang, ia tak merinci kontrak baru apa saja yang berhasil diraih.
Baca Juga: Ini tiga proyek yang dihentikan sementara oleh Hutama Karya karena virus corona
Fauzan mengatakan, walau ada pandemi virus corona, perolehan kontrak belum terganggu. Namun, Hutama Karya mengakui terganggu dari sisi operasional.
Hal tersebut terlihat dari tiga proyek yang sedang proses penghentian sementara. Ketiga proyek tersebut yakni, proyek Rusun Karang Ayang, proyek Apartemen UIII Depok dan proyek Universitas Jember.
Sampai saat ini, Hutama Karya belum dapat memproyeksikan kapan penundaan proyek tersebut selesai. "Kami ikut arahan pemerintah tentang status dan kondisi pandemi Covid 19," tuturnya.
Dengan terganggunya operasional , Fauzan mengatakan, akan memberikan dampak pada pendapatan korporasi. Namun, kontraktor plat merah itu belum bisa memastikan berapa besar pengaruhnya. "Masih kami hitung," ujarnya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, tahun ini Hutama Karya membidik pertumbuhan pendapatan 50,46% menjadi Rp 40,7 triliun dari realisasi tahun lalu. Tahun lalu, Hutama Karya meraup pendapatan sebanyak Rp 27,06 triliun (tidak diaudit).
Baca Juga: Ada pandemi virus corona, Hutama Karya tetap lanjutkan proyek jalan tol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News