kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hyundai Oto bentuk perusahaan patungan


Rabu, 16 Agustus 2017 / 09:17 WIB
Hyundai Oto bentuk perusahaan patungan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  PT Hyundai Oto Komersial Indonesia akan resmi menjual kendaraan niaga di Indonesia tahun depan. Untuk merealisasikan niat itu, Hyundai Oto Komersial Indonesia akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan Hyundai Motor Corporation.

Presiden Direktur Hyundai Oto Komersial Indonesia Iki Wibowo mengatakan, kendaraan asal Korea Selatan (Korsel) tersebut akan diimpor secara terurai atau completely knock down (CKD) dan dirakit di dalam negeri. Saat ini, proses pembentukan perusahaan patungan itu masih dalam tahap negosiasi.

Namun yang pasti, proses yang dilakukan tidak menyimpang dari aturan pemerintah. terkait dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Alhasil, bisa dibilang, Hyundai Oto Komersial Indonesia masih mau menjadi pemilik saham mayoritas bila nanti joint venture dengan Hyundai Motor Corporation ini terbentuk.

Pada tahap awal, produksi kendaraan komersial Hyundai berupa truk dan bus ini akan bekerjasama dengan pabrik perakitan dari pihak ketiga. "Investasi dan lokasi sedang kami pertimbangkan. Yang jelas, di semester I-2018 diharapkan sudah mulai produksi," kata Iki, Rabu (15/8).

Rencananya akan ada empat model kendaraan komersial yang akan dijual Hyundai tahun depan. Dari jumlah itu, baru dua yang akan dirakit di dalam negeri. Sementara dua segmen lain masih diimpor langsung dari Negeri Ginseng tersebut. Kedua jenis kendaraan yang dirakit di dalam negeri adalah untuk segmen dump truck dan heavy duty truck. "Satu lagi ada bus dan tractor head yang masih akan kami impor utuh dari Korea Selatan terlebih dahulu," kata Iki.

Menurut dia, pemilihan untuk melakukan perakitan di Indonesia agar dapat lebih menyesuaikan dengan kondisi jalan. Dari pantauan KONTAN di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), harga jual Hyundai Truck di rentang Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar.

Untuk meningkatkan penjualan, Hyundai akan mencoba menggaet diler lama dan juga mencari konsumen lama. Apalagi secara perhitungan populasi kendaraan Hyundai sejak tahun 2007 sampai 2012 lalu masih ada sekitar 5.000 unit.

Hingga semester I-2018, ditargetkan ada lima diler yang tersebar di lima kota besar di Indonesia. "Tahun depan kami menargetkan jumlah penjualan mencapai 1.000 unit," kata Iki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×