kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

idEA targetkan penjualan produk lokal Rp 5,6 triliun di Hari Bangga Buatan Indonesia


Kamis, 29 April 2021 / 14:12 WIB
idEA targetkan penjualan produk lokal Rp 5,6 triliun di Hari Bangga Buatan Indonesia
ILUSTRASI. Belanja daring.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

"Harapannya efek domino dari program ini konsumen tahu produk lokal apa saja, misal sepatu selain Brodo ada lainnya lagi. Kemudian mereka mengenal, membeli dan kembali beli, UMKM akan tumbuh otomatis tenaga kerja akan ada pertambahan," ungkapnya.

Program Bangga Buatan Indonesia mulai diluncurkan pada 14 Mei 2020 lalu. Sebelumnya dengan program tersebut ditargetkan mampu menciptakan 2 juta UMKM tergabung platform online.

Namun di luar target, sampai akhir 2020 terdapat 3,8 juta UMKM yang tergabung di berbagai marketplace pada akhir 2020.

Baca Juga: Ada rencana subsidi ongkir pemerintah, ini kata asosiasi e-commerce Indonesia (idEA)

"Hingga Maret 2021 angkanya sudah mencapai 4,8 juta UMKM yang tergabung marketplace," kata Bima.

Terkait rencana pemerintah untuk menggelontorkan dana sekitar Rp 500 miliar dalam mendukung pesta belanja online Hari Bangga Buatan Indonesia tahun ini. Bima mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah mengenai hal tersebut.

"Kita memang fokus kepada kampanyenya harbolnas. Kita masih tunggu arahan pemerintah mengenai apakah pemerintah mengalokasikan atau enggak. Tapi terlepas dari pemerintah akan mengalokasikan atau tidak kita tetap akan berfokus membuat kampanye Hari Bangga Buatan Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×