Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -CIKARANG. Perusahaan pelumas asal Negeri Sakura PT Idemitsu Lube Techno Indonesia meresmikan pabrik pelumas kedua di area kawasan industri Cikarang, Kamis (7/11).
Presiden Direktur PT. Idemitsu Lube Techno Indonesia dan PT. Idemitsu Lube Indonesia, Toshiki Ikeda menjelaskan alasannya membangun pabrik kedua di Cikarang karena pertumbuhan melihat ekonomi Indonesia yang menarik.
Baca Juga: Indomobil (IMAS) Merugi, Kerugian Perusahaan Anthoni Salim di Singapura Membengkak premium
"Ekonomi Indonesia mampu tumbuh di tengah keadaan saat ini, sehingga perusahaan percaya bisnis di Indonesia akan bertumbuh bagus. Ini juga menjadi alasan kapasitas produksi ditambah di pabrik baru ini," jelasnya saat ditemui saat peresmian pabrik baru di Cikarang, Kamis (7/11).
Selain melihat peluang bisnis yang menarik, Ikeda mengakui kapasitas pabrik di Karawang sudah hampir penuh. Lahan di Karawang juga sudah terbatas sehingga ekspansi pabrik kedua dibangun di Cikarang.
Asal tahu saja pabrik baru ini dibangun di atas tanah seluas 8 Hektare (Ha). Adapun pabrik ini luasnya hanya 50% sampai 60% dari total lahan. Oleh karenanya, Ikeda menyatakan kalau bisnis pelumas semakin bergairah, Idematsu bisa ekspansi pabrik di sisa lahan yang tersisa.
Ikeda menjelaskan setelah resmi beroperasi, utilisasi pabrik sebesar 70% dari total kapasitas terpasang. Ikeda menyatakan kapasitas produksi ini perlahan-lahan akan ditambah seiring dengan penambahan mesin baru.
Baca Juga: Resmi dibuka, peserta All Pack Indonesia naik 15% dibanding edisi tahun lalu
Pabrik Idematsu yang baru, bakal memproduksi 65.000 Kiloliter (Kl) pertahun. Sedangkan pabrik di Karawang sudah mampu memproduksi 50.000 Kl pertahun. Jadi secara umum total kapasitas produksi pelumas Idematsu sebesar 115.000 Kl pertahun.
Nah, pabrik ini nantinya akan melayani pasar dalam negeri maupun luar negeri. Ikeda bilang penjualan pelumas Idematsu masih terkonsentrasi di Indonesia yakni 92% sampai 93% untuk pasar domestik.
Sisanya, 7% sampai 8% akan dipasarkan ke luar negeri. Beberapa negara tujuan distribusi pelumas Idematsu ke Asia tenggara, Australia, Timur Tengah, dan Rusia. Adapun komposisi target pasarnya 70% ke pabrikan atau industri otomatif dan sisanya 30% untuk purna jual.
Tambahan informasi, Idemitsu menggadang-gadang sebagai pabrik 4.0 karena sudah menerapkan otomatisasi di beberapa sistemnya. Ikeda menjelaskan selain proses Distributed Control System (DCS) yang langsung terhubung ke kantor pusat di Jepang, mesin blending pabrik sebagian sudah otomatis.
Baca Juga: PGN kembali gelar kompetisi jurnalistik 2019, PGN: Dorong kualitas produk pers
Ikeda bilang memang saat ini belum full otomatisasi, tapi ke depannya Idematsu akan terus berupaya meningkatkan konsep 4.0 untuk menghadapi tantangan akan kebutuhan pelumas di industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News