Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Pada akhirnya, para peserta dapat berinteraksi dengan para pengambil keputusan untuk mengamankan kesepakatan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kepercayaan merek di lanskap persaingan Indonesia.
Edisi 2025 akan melayani peserta pameran dan pengunjung dari seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya, mengukuhkan posisinya sebagai acara yang harus dihadiri oleh para pemangku kepentingan industri.
Dengan menampilkan profil peserta yang beragam, acara ini mengantisipasi partisipasi lebih dari 400 perusahaan yang mewakili 20 negara, dan diharapkan dapat menarik lebih dari 15.000 peserta, termasuk para profesional, pembeli, dan pengambil keputusan.
Pameran yang diperluas ini akan berfungsi sebagai platform yang komprehensif untuk bisnis, menawarkan peluang yang tak tertandingi untuk membangun jaringan dan berbagi pengetahuan di seluruh industri manufaktur furnitur dan pengerjaan kayu.
Selanjutnya: Indofarma (INAF) Jalani Restrukturisasi Bisnis, Kinerja Masih Tertekan
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Ada Mawar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News