Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menunjuk mantan Wakil Presiden Eksekutif Jawa, BP Indonesia Ignatius Tenny Wibowo sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang baru. Sebelumnya Pertamina memberhentikan Dirut PHE Salis S Aprilian lantaran terlalu gegabah memberikan pernyataan seputar pembubaran BP Migas (saat ini SKK Migas).
Dari informasi yang diperoleh KONTAN, Dirut PHE Salis S Aprilian diberhentikan lantaran dianggap salah memberikan pernyataan di media massa. Saat itu dia menanggapi pembubaran BP Migas. Salis pernah mengatakan, PHE siap menjalankan fungsi BP Migas pasca pembubaran. Sontak hal itu membuat kisruh di tubuh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta di internal Pertamina. Atas pernyataannya itu Salis kemudian dicopot oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Meski sudah dicopot, Karen tampaknya tetap membutuhkan Salis. Saat ini dia menjabat sebagai Senior Vice President Gas & Power Pertamina. Menanggapi pergantian itu, Kepala Kelompok Kerja Kontrak-Kontrak Komersial Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK migas) Didi Setiarto membenarkan, surat pengajuan Igantius Tenny Wibowo sebagai Dirut PHE memang sudah diterima SKK Migas. "Sudah kami terima pengajuan itu, mantan orang BP Indonesia pengganti pak Salis," ungkap dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Asal tahu saja, Igantius Tenny Wibowo saat ini memang menjabat sebagai Internasional Ventures Direktur Pertamina Hulu Energi (2011–sekarang), sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif/General Manager Pertamina Hulu Energi ONWJ (Juli 2009–Februari 2012), Wakil Presiden Eksekutif Jawa, BP Indonesia (November 2008–Juli 2009), Asia Pasifik Teknis Kinerja Manajer, BP Asia Pasifik (April 2008–November 2008), Direktur Operasi BP Jawa Barat/Manager Operasi Lapangan (Oktober 2004–Maret 2008), Senior Manager, BP Jawa Barat–Aset Timur (Oktober 2002–September 2004).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
