kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ikut Pengadaan Bagi-bagi Rice Cooker, Star Cosmos sudah Masukkan Produk ke E-Katalog


Senin, 16 Oktober 2023 / 07:00 WIB
Ikut Pengadaan Bagi-bagi Rice Cooker, Star Cosmos sudah Masukkan Produk ke E-Katalog
ILUSTRASI. PT Star Cosmos (Cosmos) siap berpartisipasi menjadi pemasok dalam program bagi-bagi rice cooker pemerintah.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Cosmos (Cosmos) siap berpartisipasi menjadi pemasok dalam program bagi-bagi  Alat memasak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis pemerintah. 

Presiden Direktur PT Star Cosmos (Cosmos), Dharma Surjaputra, mengatakan, Cosmos sudah mendaftarkan produknya ke E-Katalog.

Seperti diketahui mekanisme pengadaan untuk  program bagi-bagi rice cooker ini memang dilakukan lewat  E-Katalog.

“(Cosmos) Sudah masuk. Lagi tunggu verifikasi,” ujar Dharma kepada Kontan.co.id, Minggu (15/10).

Baca Juga: TKDN Jadi Syarat Mutlak Ikut Lelang Program Rice Cooker Gratis

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga untuk mengimplementasikan program bagi-bagi rice cooker, lengkap dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023 sebagai petunjuk teknisnya.

Target program ini menyasar rumah tangga penerima AML adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA s.d. 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, rumah tangga tersebut tidak memiliki AML. Menurut rencana, akan ada 500.000 rumah tangga di tahun 2023 yang akan menerima hibah rice cooker. 

Badan usaha yang terlibat dalam pengadaan ini, menurut Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2023, harus memenuhi beberapa syarat. 

Pertama, memproduksi AML atau memasarkan AML dari pabrikan secara langsung. Kedua, menyediakan layanan purna jual secara gratis sesuai garansi pabrikan.

Ketiga, memberikan jaminan ketersediaan suku cadang AML paling singkat tiga tahun. Keempat, memenuhi persyaratan Iain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah,

Sementara itu, AML atau rice cooker yang dibagikan kepada masyarakat juga harus memenuhi beberapa kriteria, seperti misalnya memiliki kapasitas 1,8 liter - 2,2 liter, mencantumkan label SNI, mengutamakan produk dan potensi dalam negeri yang dibuktikan dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri, dan lain-lain.

Baca Juga: Program Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Pakai Produk dengan Kandungan Lokal Maksimal

Perihal syarat TKDN tersebut juga ditekankan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Jumat pekan lalu. bahwa pemerintah bakal memilih produk rice cooker yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) semaksimal mungkin dalam  program peningkatan konsumsi listrik masyarakat lewat pembagian AML tersebut.

Ia tidak menyebut siapa produsen yang akan ditunjuk dalam program pengadaan rice cooker ini. Namun, ia sempat menyinggung merk Maspion ketika mencontohkan perusahaan yang memproduksi rice cooker dengan TKDN.

“Kan banyak coba lihat (yang memiliki TKDN), (yang produksi) mesin kompor siapa coba, Maspion, terus siapa lag itu kan, National juga nih,” ujar Arifin ketika ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (13/10).

Sementara itu, produk rice cooker Cosmos, menurut catatan Dharma, sudah memiliki TKDN sekitar 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×