kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ikut tender Palapa Ring, XL gandeng Indosat-Alita


Kamis, 19 November 2015 / 18:30 WIB
Ikut tender Palapa Ring, XL gandeng Indosat-Alita


Reporter: Azis Husaini | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tender megaproyek Palapa Ring bakal segera digelar. Rencananya pemerintah akan mengeluarkan request for proposal (RFP) tanggal 23 November 2015. Dengan keluarnya RFP tersebut, para peserta tender akan bisa melihat profil bisnis dari Palapa Ring tersebut.

Salah satu perusahaan yang tertarik ikut proyek ini adalah PT XL Axiata Tbk. CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, untuk mengikuti tender tersebut, pihaknya bakal membentuk sebuah konsorsium dengan dua perusahaan lainnya.

Dian mengaku, antara XL dan kedua perusahaan sudah terjalin kesepakatan pembuatan konsorsium tersebut. "Dengan Indosat dan PT Alita," ungkap Dian di kantornya, Kamis (19/11).

Menurutnya, tidak ada larangan mengikuti tender tersebut dengan membuat konsorsium. Bahkan kata dia, pemerintah tidak mengharuskan tetapi membolehkan. Dengan menggandeng dua perusahaan tersebut, Dian optimistis bakal memenangi tender tersebut.

Sayangnya, Dian belum mengungkapkan investasi yang akan dikeluarkan untuk megaproyek tersebut. Pasalnya, kata dia, masih menunggu dikeluarkannya RFP. Jika sudah ada RFP maka akan ketahuan berapa dana yang harus disiapkan.

"Yang bagus ini ada jaminan, karena misalnya pemerintah berubah pikiran dipakai atau tidak, pemerintah tetap melakukan pembayaran subsidi pakai dana USO," ujar dia.

Dalam tender Palapa Ring ini, pemerintah berencana untuk membuka akses di sekitar 56 ibu kota kabupaten yang masih terisolir jaringan broadband serat optik. Untuk proyek pembangunan backbone serat optik senilai US$ 230,64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×