Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Persaingan yang kian sengit di industri wireless broadband membuat masing-masing operator merilis modem dengan isi ulang murah meriah. Setelah sebelumnya Speedy merilis paket isi ulang tanpa kuota alias unlimited Rp 99.000 per bulan, kini giliran PT Indosat Mega Media (IM2) yang meluncurkan paket unlimited Broom Merdeka.
Paket ini merupakan yang termurah di industri. Dengan kartu perdana seharga Rp 75.000, pelanggan bisa mengisi ulang Rp 50.000 per bulan. Adapun modem IM2 dijual seharga Rp 399.000 sampai Rp 1 juta per unit.
Agus Pahlevi Lembah, Manajer Umum Pelanggan Jabodetabek & Banten IM2 mengatakan, kebutuhan internet saat ini telah merambah ke semua segmen. Tak hanya pebisnis, kaum pelajar juga sudah membutuhkan internet secara intens. Berangkat dari kebutuhan pelajar akan internet itulah IM2 merilis Broom Merdeka.
Broom Merdeka menggunakan jaringan 3,5G. Pelanggan bisa menikmati kecepatan akses 256 kilobit per detik (kbps) sampai batas 150 megabit (MB). Bila data yang diakses lebih dari itu, maka kecepatannya akan berkurang menjadi maksimal 64 kbps. Meski memiliki batas kecepatan maksimal dengan jumlah data tertentu, namun Agus memastikan bahwa IM2 betul-betul bisa digunakan tanpa batas kuota. IM2 pernah mencatat, pasca 3GB habis terpakai, modem masih bisa mengakses data hingga maksimal 20 GB.
Untuk melakukan aktivasi, pelanggan cukup memasukkan username dan password pada setting parameter modem. Broom Merdeka memiliki masa aktif sebulan dengan masa tenggang 60 hari. Paket ini bisa diperoleh di IM2 Broadband Center, IM2 Broadband Service, IM2 Walk in Center, maupun diler kerja sama IM2 lain.
Agus berharap, pasokan Broom Merdeka akan seiring dengan kesiapan infrastruktur. Ia mengaku, perusahaan tak ingin kejadian tahun 2009 dimana akses internet IM2 terjadi kemacetan. Ini membuat perusahaan mengerem pertumbuhan pelanggan di daerah padat alias red zone selama bulan Maret, April, dan Mei.
Demi mengantisipasi macetnya akses internet karena kelebihan pelanggan, maka Broom Merdeka ini cuma ditawarkan terbatas. "Pada tahap awal, kami mengeluarkan 45.000 kartu perdana Broom Merdeka. Angka ini sesuai dengan tahun kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Agus di Jakarta, Senin (9/8). Penawaran Broom Merdeka pun cuma berlangsung hingga akhir tahun nanti.
Namun, jumlah paket ini akan ditambah seiring dengan kesiapan infrastruktur. Sekadar informasi, sampai kini jaringan broadband IM2 nebeng base transceiver station (BTS) induk usahanya, PT Indosat Tbk yang sebanyak 2.637 unit. Di Jabodetabek sendiri, jumlah BTS mencapai 1.560 unit. Hermanudin, Manajer Umum Pengembangan Perencanaan Bisnis IM2 mengatakan, hingga akhir tahun Indosat berniat menambah jumlahn BTS hingga total mencapai 3.000 unit sampai 3.100 unit.
"Sepanjang tahun lalu, pangsa pasar IM2 di wireless broadband mencapai 35%," ujar Hermanudin. Sementara hingga Juli 2010, total pengguna IM2 mencapai 690.000 pelanggan. Jumlah ini berasal dari pelanggan Broom Bastis dan Broom Extra 2. IM2 Broom Bastis ialah paket data 3GB dengan kartu perdana seharga Rp 240.000 dan isi ulang Rp 275.000 per bulan. Sementara Broom Extra 2 merupakan paket data 2,5 GB dengan kartu perdana seharga Rp 175.000 dan isi ulang Rp 150.000 per bulan.
Nah, hingga akhir tahun nanti, dengan kesiapan infrastruktur, IM2 optimistik pelanggan bisa mencapai 710.000 pelanggan. Jumlah ini mengambil porsi 28,4% dari total pelanggan wireless broadband non kabel yang diprediksi mencapai 2,5 juta pelanggan atau 20% dari total wireless broadband plus kabel yang diprediksi mencapai 3,5 juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
