kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Imbas Kebakaran, Rencana Produksi Smelter Freeport Berubah


Selasa, 15 Oktober 2024 / 15:12 WIB
Imbas Kebakaran, Rencana Produksi Smelter Freeport Berubah
ILUSTRASI. Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur terbakar pada Senin (14/10/2024) petang.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebakaran yang melanda smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur pada Senin (14/10) berpotensi menghambat rencana peningkatan produksi.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menyebutkan, saat ini smelter tersebut sedang dalam tahapan commissioning. Insiden kebakaran yang terjadi berpeluang ikut mengubah rencana peningkatan produksi katoda tembaga yang ditargetkan mencapai utilisasi penuh pada akhir tahun ini.

"Jadi kalau memang ada kekurangan itu bagian dari yang perlu diperbaiki dan itu kan dari kontraktor semuanya masih dijamin. Akhir tahun kan memang rencana produksi penuh, cuma mungkin gak sampai 750.000 ton. Nanti kita lihat, kita masih berupaya (karena) ingin tetap produksi penuh," kata Dilo di Jakarta, Selasa (15/10).

Dilo menjelaskan, saat ini proses investigasi masih berlangsung. Pihaknya pun memastikan upaya penanganan pada fasilitas yang mengalami kebakaran terus dilakukan.

Baca Juga: Smelter Freeport Indonesia di Gresik Terbakar, PTFI: Tidak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan produksi katoda tembaga pertama Smelter PT Freeport Indonesia di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Senin, 23 September 2024. 

Dengan kapasitas olahan sebesar 1,7 juta ton konsentrat tembaga, Smelter PTFI diharapkan dapat memproduksi sekitar 650.000 ton katoda tembaga per tahun. Dengan kadar kemurnian tembaga 99,99%, produk katoda tembaga ini telah memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. 

Smelter PTFI ini juga akan memproduksi 50 ton emas dan 210 ton perak. Smelter PTFI mulai beroperasi pada 27 Juni dan diproyeksikan akan dapat beroperasi penuh pada Desember 2024.

Sebelumnya, VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati membenarkan kabar kebakaran tersebut. Smelter yang baru diresmikan sebulan lalu itu mengalami kebakaran pada pukul 17.45 WIB.

"Telah terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB," kata Katri, Senin (14/10)

Selanjutnya: Catat 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada Kalender Tahun 2025

Menarik Dibaca: Tak Suka Kopi Pahit? Pakai 7 Pemanis Alami Ini untuk Bikin Kopi Jadi Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×