Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) turut merasakan tren kenaikan harga bahan bangunan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Direktur Impack Pratama Industri Janto Salim menyampaikan, produk-produk bahan bangunan yang dijual IMPC ikut mengalami kenaikan harga, seperti atap polycarbonate yang harganya telah naik sekitar 5% sampai saat ini. Kenaikan tersebut dinilai sedikit mempengaruhi kinerja IMPC.
Meski ada kenaikan harga, manajemen IMPC meyakini permintaan produk atap tetap stabil dan bahkan meningkat di kuartal IV atau penghujung semester kedua tahun ini. Maklum, hal ini bertepatan dengan momen musim hujan di Indonesia. Banyak konsumen yang membutuhkan perbaikan pada rumahnya, termasuk memerlukan atap baru.
“Kami harap pasar membaik seiring musim hujan yang dimulai sejak Oktober. Pembelian atap di musim hujan biasanya lumayan meningkat,” ujar dia, Selasa (22/11).
Baca Juga: Penjualan Impack Pratama Industri (IMPC) Naik 27,5% di Semester I-2022
Lantas, pihak IMPC menggelar program kampanye pemasaran yang agresif pada kuartal IV-2022 untuk menggairahkan pasar ritel bahan bangunan sekaligus memaksimalkan permintaan yang datang dari konsumen.
Program pemasaran ini juga diharapkan dapat menarik para agen dan distributor agar menyediakan stok produk bahan bangunan yang lebih memadai untuk kemudian diserap pasar.
Lebih lanjut, IMPC telah merealisasikan seluruh capital expenditure (capex) atau belanja modal pada tahun 2022. Perusahaan tersebut juga tidak menyediakan capex tambahan sampai akhir tahun nanti.
Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, IMPC menggelontorkan capex sebesar Rp 180 miliar pada tahun ini yang bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan. Capex ini digunakan untuk kebutuhan tanah bangunan, mesin, kendaraan, dan peralatan kantor.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2022, pendapatan bersih IMPC mengalami kenaikan 28,48% year on year (yoy) menjadi Rp 2,03 triliun. Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk IMPC naik 30,34% (yoy) menjadi Rp 205,97 miliar.
Baca Juga: Masuki Musim Penghujan, Impack Pratama (IMPC) Berharap Permintaan Atap Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News