kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor sapi indukan sepi peminat


Minggu, 29 Juni 2014 / 18:13 WIB
Impor sapi indukan sepi peminat
ILUSTRASI. Tekanan darah tinggi


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Impor sapi betina produktif atau sapi indukan sepi peminat. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada kuartal III mendatang tidak ada satu pun perusahaan penggemukan sapi atau feedloter yang mengajukan izin impor.

Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, dipenghujung semester I tahun ini realisasi impor sapi indukan juga nihil. "Indukannya (realisasi impor) belum ada di kuartal II," kata Bachrul, akhir pekan lalu.

Pada kuartal III mendatang, Kemendag hanya mengeluarkan persetujuan impor untuk sapi bakalan dan sapi siap potong. Jumlahnya hanya 167.000 ekor, dengan prosentase 80% berupa sapi bakalan, dan 20% sapi siap potong.

Sekedar informasi, disemester I tahun ini Kemendag sebenarnya telah memberikan izin impor untuk sapi indukan. Jumlahnya total mencapai 7.500 ekor, yang terdiri dari 2.500 ekor yang persetujuan impornya diberikan pada kuartal I, dan 5.000 ekor persetujuan impornya diberikan pada kuartal II.

Berdasarkan catatan KONTAN, beberapa perusahaan yang telah mengajukan izin impor untuk sapi indukan tersebut antara lain PT Sulung Ranch yang merupakan anak usaha PT Citra Borneo Indah (CBI) dan Santori Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×