kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

INACA membantah tarif mahal ke daerah bencana sebagai kenaikan tarif


Kamis, 01 November 2018 / 18:21 WIB
INACA membantah tarif mahal ke daerah bencana sebagai kenaikan tarif
ILUSTRASI. Rapat tahunan INACA


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengklaim naiknya harga pembelian tiket penerbangan ke daerah bencana dan kecelakaan bukan karena kenaikan tarif.

"Itu bukan kenaikan tarif tapi calon penumpang tersebut kedapatan subclasses yang tinggi karena harga tiket subclasses yang rendah sudah habis," ujar Bayu Sutanto, Ketua Penerbangan Berjadwal INACA kepada Kontan.co.id, Kamis (1/11).

Menurutnya, harga tersebut masih tidak bisa dikatakan sebagai kenaikan tarif mengingat tarif batar atas (TBA) adalah 30% dari tarif batas bawah (TBB). "Dan harga tiket sekarang masih di TBB ko. Jadi belum ya, belum ada isu kenaikan tarif," tuturnya.

Selain itu, Kata Bayu kalaupun harga subclasses nya tinggi itu terjadi ketika permintaan sedang tinggi. "Jadi kalau permintaannya sedang banyak sudh merupakan hal wajab jika dinaikkan," ujarnya.

Untuk informasi saja, lanjut Bayu jika penumpang ingin mendapatkan harga murah, sebaiknya melakukan pemesanan tiket pesawat minimal dua minggu sebelum keberangkatan.

"Pesan dari jauh hari kalau bisa satu bulan sebelumnya agar bisa mendapat subclasses yang murah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×