Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) membidik pertumbuhan bisnis yang positif tahun ini. Pihaknya memproyeksikan bisnis perusahaan bakal tumbuh minimal 10% hingga akhir tahun 2023.
Meski punya pandangan bisnis yang positif, Manajemen Campina melihat tahun 2023 juga masih menjadi tahun yang menantang bagi para pelaku bisnis, termasuk industri es krim. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian kondisi ekonomi global, yang ditakutkan bakal berdampak ke Indonesia.
“Hingga akhir Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang menantang bagi para pelaku bisnis termasuk industri es krim, sehingga kami perlu menerapkan strategi khusus untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Campina Ice Cream Sagita Melati, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/7) lalu.
Sagita bilang, CAMP bakal melanjutkan strategi-strategi yang sudah diterapkan di tahun 2022 di tahun ini. Menurutnya, beragam strategi tersebut berhasil memberikan kekuatan fundamental bisnis perseroan, yang dapat bersaing dan secara unggul dalam kompetisi industri es krim di Indonesia.
Baca Juga: Berikut Faktor Pendorong Kinerja Campina (CAMP) pada Tahun Ini
Beberapa strategi tersebut antara lain, fokus pada dasar industri yang kuat, mengupayakan efisiensi di setiap lini, serta memperkuat dan memperluas jaringan distribusi.
Selain itu, upaya pengembangan produk yang inovatif dan berkelanjutan juga jadi strategi penting bagi pengusaha es krim. Dengan demikian, CAMP bisa menjadi produsen Es Krim lokal yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
“Kami terus berinovasi dengan memperkaya portofolio kami dengan meluncurkan produk baru di semester pertama tahun 2023," jelasnya.
CAMP juga berencana mengeluarkan produk terbaru lainnya. Pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut berkiatan dengan hal tersebut apabila sudah waktunya.
“Tentu saja hal ini merupakan langkah Campina untuk meningkatkan excitement dan brand yang menjadi top of mind di masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News