kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indika beli 45% saham Kideco senilai US$ 677 juta


Senin, 25 September 2017 / 08:03 WIB
Indika beli 45% saham Kideco senilai US$ 677 juta


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menambah 45% porsi kepemilikan saham PT Kideco Jaya Agung. Hal ini setelah anak usaha yang dimilikinya PT Indika Inti Corpindo menandatangani perjanjian pembelian saham secara terpisah denang Samtan Co Ltd dan PT Muji Inti Utama.

Porsi Samtan akan diakuisisi 40%, sedangkan milik Muji diakuisisi 5% dengan nilai keseluruhan mencapai US$ 677,5 juta. Setelah transaksi, INDY akan menjadi pemegang saham mayoritas Kideco dengan kepemilikan saham total mencapai 91% sedangkan 9% lainnya dimiliki Samtan.

Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY dan CEO Grup Indika Energy mengatakan bahwa INDY telah membangun portofolio bisnis yang terintegrasi di bidang sumber daya, jasa, dan infrastruktur energi. Cadangan dan sumber daya batubara Kideco yang besar serta keunggulan operasionalnya menjadi pondasi pertumbuhan berkelanjutan. "Transaksi ini jelas menguatkan posisi Indika Energy dirantai nilai-nilai bisnis energi," ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/9).

Kideco merupakan produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur dengan luas 50.921 hektare. Izin pertambangan Kideco sampai 2023 mendatang dengan perjanjian PKP2B generasi pertama. Kideco memiliki lima wilayah konsesi, cadangan batubara potensial dan terbukti mencapai 422 juta ton san sumber daya mencapai 1,37 miliar ton.

Saat ini Kideco memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 55 juta ton per tahun. Tahun lalu, Kideco hanya memproduksi 32,1 juta ton. "Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal keempat tahun 2017 dengan pemenuhan syarat dan kondisi, serta diperolehnya persetujuan-persetujuan sesuai peraturan yang berlaku seperti yang tertera dalam perjanjian," lanjut Arsjad.

Saat ini Indika juga memiliki anak usaha di bidang kontraktor pertambangan melalui PT Petrosea Tbk dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk di bidang jasa transportasi dan logistik batubara.

Selain Kideco, INDY juga memproduksi batubara melalui PT Santan Batubara, PT Multi Tambangjaya Utama, PT Mitra Energi Agung. Sedangkan untuk perdagangan batubara perusahaan punya anak usaha PT Indika Capital Investment Pte Ltd. Untuk EPC migas ada PT Tripatra Engineers and Constructions dan PT Tripatra Engineering.

Infrastruktur energi selain MBBS juga ada PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Indika Logistic and Support Services, dan PT Kuala Pelabuhan Indonesia. Terbaru, INDY juga masuk ke sektor ketenagalistrikan melalui PT Cirebon Electric Power dan PT Prasarana Energi Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×