kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indika Energy (INDY) Siap Ikuti Ketentuan BLU Batubara


Rabu, 23 November 2022 / 17:02 WIB
Indika Energy (INDY) Siap Ikuti Ketentuan BLU Batubara
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) siap mengikuti ketentuan pemerintah terkait Badan Layanan Umum (BLU) Batubara. Head of Corporate Communication INDY Ricky Fernando mengungkapkan, pemenuhan batubara domestik menjadi prioritas perusahaan.

"Pembentukan BLU diharapkan dapat mendukung pelaksanaan DMO yang lebih optimal. Indika Energy akan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," kata Ricky kepada Kontan, Rabu (23/11).

Ricky melanjutkan, pemenuhan batubara untuk domestik oleh Indika Energy selama 2021 mencapai 34% dari total produksi. Pemenuhan batubara untuk domestik pun masih berlanjut untuk kurun enam bulan pertama tahun ini.

"Selama kuartal II 2022 kami mengalokasikan 29% dari total produksi untuk kebutuhan dalam negeri," tegas Ricky.

Baca Juga: BLU Batubara Hampir Rampung, Kementerian ESDM Jelaskan Harga DMO yang Bakal Berlaku

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, ada sejumlah konsep yang bakal berlaku dalam pelaksanaan BLU Batubara nantinya.

"Konsep penghimpunan dana kompensasi dilakukan oleh BLU untuk semua batubara yang dijual baik ekspor maupun untuk domestik dengan mekanisme pemungutan bersamaan dengan pembayaran royalti," ungkap Arifin dalam Rapat Kerja Komisi VII, Senin (21/11).

Selain itu, objek pungutan dana kompensasi meliputi total penjualan batubara baik ekspor maupun domestik. Asumsi Harga Batubara Acuan (HBA) yang digunakan yakni US$ 200 per ton dengan estimasi dana dikelola mencapai Rp 137,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×