kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Indonesia belum lepas dari impor tekstil


Kamis, 13 Februari 2014 / 15:58 WIB
Indonesia belum lepas dari impor tekstil
ILUSTRASI. Kantor PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/07/2020


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah dipastikan akan terus membuka keran impor tekstil dan produk tekstil (TPT). Pasalnya, produk tekstil impor masih dibutuhkan perancang model untuk industri busana (fashion) dalam negeri.

"Impor ini dilakukan oleh komunitas fashion," ujar Euis Saedah, Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Kamis (13/2).

Euis mengatakan, Kementerian Perindustrian bertugas untuk mengurangi impor tekstil yang masuk ke dalam negeri. Salah satu cara yang dilakukan yaitu memberikan pasokan tekstil khusus bagi industri fashion di dalam negeri.

"Bagaimana impor ini diisi 5 sampai 10% jadi ke depan impornya sedikit," ungkap Euis.

Selain itu untuk memajukan industri fashion, Kementerian Perindustrian menyiapkan beberapa program kerja untuk bidang gaya dan busana. Salah satunya memenuhi standar kualitas dan teknologi untuk industri fashion

Sepanjang 2013, nilai ekspor tekstil ekspor tekstil mencapai US$ 10,9 miliar. Sementara impor tekstil mencapai US$ 5,6 miliar. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×