kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.257   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.573   39,42   0,52%
  • KOMPAS100 1.080   10,34   0,97%
  • LQ45 797   4,60   0,58%
  • ISSI 254   -0,39   -0,15%
  • IDX30 413   3,82   0,93%
  • IDXHIDIV20 471   4,72   1,01%
  • IDX80 120   0,54   0,45%
  • IDXV30 125   1,00   0,81%
  • IDXQ30 132   1,23   0,94%

Indonesia Kendaraan (IPCC) Tampung Pertumbuhan Kargo Mobil Listrik, BYD Mendominasi


Senin, 11 Agustus 2025 / 07:57 WIB
Indonesia Kendaraan (IPCC) Tampung Pertumbuhan Kargo Mobil Listrik, BYD Mendominasi
ILUSTRASI. Sejumlah truk kontainer melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025). PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) siap menampung potensi pertumbuhan kargo mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) siap menampung potensi pertumbuhan kargo mobil listrik atau Electric Vehicle (EV). Peluang ini datang seiring ramainya merek mobil listrik yang memacu ekspansi di pasar Indonesia.

IPCC mulai memetik hasil positif pada separuh pertama tahun ini. IPCC menangani kargo EV sebanyak 28.978 unit hingga Juni 2025. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, IPCC baru menangani kargo EV sebanyak 4.197 unit yang mencakup bus truck maupun Completely Built Up (CBU).

Artinya, penanganan kargo EV oleh IPCC melonjak sebanyak 590,44% secara tahunan. Jika dirinci, kargo EV pada semester I-2025  berasal dari sejumlah merek, seperti BYD, Vinvast, Geely, dan AION. 

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Angkut Cuan dari Segmen Mobil Listrik

BYD menjadi kontributor terbesar dengan porsi 66,6% dari total kargo EV yang ditangani IPCC pada semester I-2025. Disusul oleh Vinfast sebanyak 22,2%, Geely sebesar 6,2% dan brand lainnya sekitar 5%.

Aksi terbaru, pada 1 Agustus 2025 lalu IPCC telah menangani kapal berskala besar, Mother Vessel (MV) BYD Zhengzhou yang memiliki kapasitas angkut hingga 7.000 unit kargo.

Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi membeberkan bahwa MV BYD Zhengzhou mengangkut kargo sebanyak 1.922 unit brand BYD ke Indonesia.

"Kapal tersebut menurut informasi diproduksi untuk mendistribusikan kargo BYD untuk wilayah Asia Tenggara, salah satunya Indonesia, dimana saat ini sedang dibangun basis produksi massal di wilayah Subang," ungkap Sugeng kepada Kontan.co.id, Minggu (10/8).

IPCC melihat potensi pertumbuhan dari segmen kargo EV. Upaya pemerintah untuk membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional mendongkrak arus kargo EV, apalagi komitmen ini juga diikuti dengan pembangunan sejumlah pabrik di dalam negeri. 

Baca Juga: Strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Jaga Pertumbuhan Kinerja di atas 15%

Sebagai perusahaan yang fokus pada layanan terminal kendaraan, IPCC memandang prospek penanganan EV sebagai peluang strategis jangka panjang.

Sejalan dengan tren global yang mengarah pada kendaraan ramah lingkungan, serta dorongan dari roadmap pemerintah terkait elektrifikasi transportasi.

Dalam jangka menengah, Sugeng menargetkan terminal IPCC dapat menjadi hub logistik EV yang andal, dengan pelayanan yang sesuai karakteristik khusus kendaraan listrik.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×