kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia Masih Impor 320.000 Induk Udang Vaname


Rabu, 30 Desember 2009 / 13:27 WIB


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Sektor perikanan Indonesia ternyata masih bergantung pada luar negeri. Buktinya, sebanyak 320 ribu ekor induk udang vaname untuk kebutuhan budidaya udang masih diimpor karena produksi dalam negeri tidak mencukupi. Padahal udang merupakan salah satu produk unggulan ekspor Indenesia ke mancanegara.

"Namun tahun 2011 produksi produksi induk vaname jenis Nusantara I bisa mencapai 1,3 juta ekor,” kata Dirjen Perikanan Budidaya, Made L. Nurdjana, (30/12).

Ia menjelaskan, walaupun masih impor induk vaname di tahun 2010, akan tetapi di tahun 2011 dirinya mengharapkan kebutuhan di dalam negeri bisa disuplai dari produksi sendiri.

Dalam merealisasikan hal tersebut, DKP mengoptimalkan dua Pusat Pembenihan Udang Vaname (Broodstock Center) yang memiliki lokasi di Karangasem, Provinsi Bali dan Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Broodstock Center ini menjadi harapan Indonesia untuk menghilangkan ketergantungan Indonesia akan induk udang vaname atau udang windu dari luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×