Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memproyeksikan tahun 2011 pangsa pasar ekspor sepatu Indonesia ke Amerika Serikat bisa meningkat menjadi 30% dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 22%.
Menurut Edi Widjanarko, Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia, proyeksi optimisme kenaikan pangsa pasar itu seiring akan berjalannya kerjasama dengan Footwear Distributors and Retailer of America (FDRA) untuk kedua negara saling meningkatkan ekspor.
Pasalnya, setelah adanya hubungan kerjasama kembali dengan pihak FDRA maka peluang ekspor sepatu Indonesia menjadi lebih terbuka lebar. Tak hanya itu, Indonesia berpotensi mengisi suplai sepatu paling utama di Amerika Serikat menggantikan posisi China.
"Untuk itu, kami proyeksikan tahun ini pangsa pasar ekspor kita ke negeri Paman Sam bisa naik ke 30%. Dan kami yakin bisa lebih bersaing lagi dengan China," tambahnya.
Adapun sepatu buatan Indonesia yang banyak diekspor ke Amerika Serikat yakni sepatu olahraga, sepatu kulit, sepatu plastik atau sepatu dari karet, dan sandal.
Berdasarkan data Aprisindo ekspor sepatu ke pasar Amerika Serikat di tahun 2010 mencapai US$ 564 juta. Angka ini setara dengan 22% kontribusi total ekspor yang sebesar US$ 2,5 miliar di 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
