Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk proyek recurring income, OMRE akan berupaya mengoptimalkan okupansi pusat perbelanjaan dan hotel yang dimiliki perusahaan saat ini.
Saat ini, Indonesia Prima Property tercatat memiliki proyek apartemen Puri Casablanca Jakarta Selatan, dua hotel yakni Grand Tropic Suites Hotel dan Novotel Surabaya Hotel & Suites, dua pusat perbelanjaan yaitu Mall Blok M dan Plaza Parahyangan, perkantoran Wisma Sudirman dan Perumahan Bukit Tiara Tangerang.
Hartono mengatakan, saat ini tingkat keterisian mall Blok M hanya 20%. Pasalnya, anchor tenant mall yang berada di bawah terminal blok M tersebut yakni Ramayana telah hengkang dari sana. Oleh karena itu, OMRE tahun ini akan fokus untuk mencari tenant baru.
"Strategi kami adalah mencari lebih banyak tenant lagi untuk mengisi area yang ditinggalkan Ramayana. Saat ini mall itu sudah kami renovasi sebagian dan akan kami renovasi seluruhnya setelah tenant baru masuk," jelas Hartono.
Adapun okupansi Plaza Parahyangan masih bagus yakni 100%. Sedangkan okupansi dua hotel perusahaan tidak terlalu bagus yakni sekitar 50%-60% karena pasar perhotelan di dua kota itu menurut Hartono juga masih tertekan akibat kondisi over suplai.
Sementara untuk bisnis residensial Perumahan Bukit Tiara masih memiliki landbank sekitar 200 ha lagi. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi proyek rumah sederhana dan sudah dibangun sekitar 2.000 unit.
Sejalan dengan tidak adanya pendapatan dari perkantoran dan tidak ada ekspansi baru di bisnis residensial, Kinerja OMRE tahun ini tidak akan jauh berubah. Meskipun begitu, Hartono optimistis kinerja perusahaan tahun 2018 akan lebih baik dari tahun 2017. "Perbaikan akan terjadi setelah tenant di mall kita meningkat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News