kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia punya 6600 mw energi terbarukan di 2020


Rabu, 21 Agustus 2013 / 11:56 WIB
Indonesia punya 6600 mw energi terbarukan di 2020
ILUSTRASI. Minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo mengatakan, pengembangan energi terbarukan mendesak dilakukan.

Dia bilang, Kementerian ESDM menargetkan pada tahun 2020 nanti Indonesia telah memiliki sebesar 6600 megawatt energi baru terbarukan.

"Targetnya pada 2020 nanti kita memiliki energi terbarukan sebesar 6600 Megawatt. Jadi, setiap tahun kita harus membangun setidaknya 300-500 Megawatt untuk mengejar kondisi saat ini yang baru mencapai 1360 Megawatt," tutur Susilo di hadapan Wakil Presiden Boediono pada pembukaan Indonesia Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Conex 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, (21/8).

Menurut Susilo, pengembangan energi baru terbarukan merupakan kunci utama kebijakan energi nasional demi mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak.

Itu sebabnya, pemerintah pada tahun 2020 mengharapkan kebutuhan energi nasional sudah bisa dipasok sebear 22% dari energi terbarukan.

Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Rahmat Gobel mengatakan, EBTKE Conex 2013 akan menggelar konferensi, pameran dan pelatihan.

Acara in akan diikuti oleh peserta melalui online lebih dari 1.000 orang, lebih dari 100 makalah dan lebih dari 60 pakar, peneliti, direktur perusahaan, kalangan perbankan, komunitas perguruan tinggi dan lain sebagainya.

“Hasil konferensi ini akan dibawa ke konferensi energi terbarukan Asia Pacific Economic Conference (APEC) di Bali, Oktober nanti,” katanya.

Wakil Presiden Boediono menegaskan, kesinambungan suatu bangsa sangat tergantung tiga hal yang tak bisa ditinggalkan, yakni sistem energi yang berkelanjutan, sistem penyediaan air dan sistem penyediaan energi bagi manusia yakni makanan. 

“Ketiga-tiganya ini harus berkelanjutan. Kita beruntung dikaruniai alam Indonesia yang begitu subur dan beragam kondisinya, karena saya mendorong masyarakat energi terbarukan utk sebesar mungkin berkembang di tanah air,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×