kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Indonesia teguk 23,1 miliar liter air kemasan


Minggu, 18 Januari 2015 / 17:55 WIB
Indonesia teguk 23,1 miliar liter air kemasan
ILUSTRASI. Fase Ginjal Akut pada Anak


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia sepanjang 2014 tercatat sebesar 23,1 miliar liter. Catatan tersebut bertumbuh 11,3% dari permintaan di 2013 yang sebesar 20,48 miliar liter.

Hendro Baruno, Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) mengatakan, permintaan AMDK memang bertumbuh tiap tahun. "Juga ditopang oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi," ujar Hendro pada KONTAN, Jumat (16/1).

Selain itu peningkatan permintaan AMDK tahun lalu juga didorong oleh adanya penyelenggaran kampanye pemilu dan piala dunia sedikit banyak mendorong permintaan AMDK.

Hendro mengatakan perusahaan AMDK diharapkan lebih menggenjot belanja pemasaran mereka untuk mendongkrak penjualan. "Industri AMDK itu persaingannya ketat karena produk kami tidak memiliki rasa, jadi salah satu cara adalah perkuat pemasaran," ujar Hendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×