CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.770   41,00   0,25%
  • IDX 8.446   39,29   0,47%
  • KOMPAS100 1.172   6,85   0,59%
  • LQ45 854   4,65   0,55%
  • ISSI 295   1,20   0,41%
  • IDX30 445   2,00   0,45%
  • IDXHIDIV20 517   2,54   0,49%
  • IDX80 132   0,77   0,59%
  • IDXV30 136   0,76   0,56%
  • IDXQ30 143   0,76   0,53%

Indosat intai peluang lewat BlackBerry 10


Selasa, 05 Februari 2013 / 10:33 WIB
Indosat intai peluang lewat BlackBerry 10
ILUSTRASI. Alam Sutera Realty. KONTAN/Baihaki/2/7/2009


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA.  Research In Motion (RIM) telah meluncurkan ponsel teranyarnya Blackberry 10 di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (30/1) lalu. Ponsel yang digadang-gadang menjadi jagoan RIM tersebut, disinyalir memiliki banyak peminat di Indonesia.

"Potensi Blackberry besar. Harusnya (penjualannya) Blackberry 10 lebih besar daripada iPhone 5, karena pengguna Blackberry di Indonesia tinggi," kata Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer PT Indosat Tbk di Jakarta, Senin (4/2).

Namun, pendapat Erik itu memiliki kepentingan juga, sebab Indosat merupakan salah satu operator yang menjual bundling Blackberry 10 mulai pada Maret. Indosat berencana menjual BlackBerry Z10 yang harganya diperkirakan lebih dari Rp 7 juta.

Walaupun Erik optimistis dengan penjualan BlackBerry 10, namun ada yang tak sependapat. Alasannya, produk terbaru dari BlackBerry 10 itu terlalu mahal atau jauh dari segmen market ponsel terbesar di Indonesia.

Namun Erik menepisnya dengan alasan, BlackBerry 10 memiliki keunggulan yang tak dimiliki ponsel lain. "Untuk Indonesia ini momen yang tepat, canggih, dan keren. Pastinya segmen pengguna Blackberry yang fanatik akan membeli ponsel ini," harap Erik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×