Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) akan mengikuti rekomendasi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terkait layanan prime. Salah satunya dengan melakukan rekomendasi untuk sosialisasi lebih gencar.
Group Head of Corporate Communications ISAT Deva Rachman menyatakan, saat ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi lebih gencar. Hal tersebut sesuai dengan permintaan BRTI untuk melakukan hal itu pada pertemuan beberapa hari lalu.
"Kami lakukan sosialisasi lebih gencar untuk memberikan manfaat. Kemarin kami meeting dengan BRTI dan diminta melakukan sosialisasi dan BRTI juga menerima penjelasan kami," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (29/23).
Asal tahu saja, BRTI baru akan menyampaikan surat resmi kepada Indosat pada Senin mendatang. Salah satu rekomendasinya adalah untuk mengulang sosialisasi program karena skema tersebut merupakan opsional yang memungkinkan pelanggan ikut atau tidak.
"Jadi kami tunggu suratnya dulu, mengenai (sosialisasi) dari hasil meeting kami akan lakukan sosialisasi lebih gencar," lanjut Deva.
Menurutnya, perusahaan mencoba untuk melakukan transparansi. Layanan prime juga bukan merupakan value added service content dan hanya pelanggan terpilih saja yang bisa mendapatkan benefit tersebut.
"Kalau ada pelanggan yang tidak ingin ikut layanan tersebut itu, sudah bisa sekarang. Jadi kami sudah lakukan itu juga," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News