Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) menyatakan Indosat telah memperluas jaringan internetnya di luar Jawa.
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mengeluarkan hasil survei “Penetrasi Pengguna Internet di Daerah Tertinggal” dan profil pasar penyedia layanan internet (ISP) di Indonesia.
Diperkirakan, 82,6% dari penduduk daerah tertinggal mencapai angka 8.114.273 pengguna dari total 9.823.575 jiwa. Angka ini mencakup Kabupaten Nunukan dan Kepulauan Talaud.
Adapun laki-laki menyumbang 59,40% kontribusi dari penetrasi internet di daerah tertinggal, dan perempuan sebesar 40,60%. Milenial memberikan kontribusi sebanyak 41,22%, disusul Gen Z dengan 36,37%, Gen X 15,89%, Baby Boomers 4,66%, Post Gen Z 1,74%, dan Pre Boomers sebanyak 0,12%.
Baca Juga: Aksi Merger Operator Seluler Membebani Langkah Saham TBIG, TOWR, dan MTEL
Steve Saerang, SVP-Head Corporate Communications Indosat melanjutkan, ekspansi jaringan internet dilakukan melalui Perusahaan melalui penambahan BTS 4G di seluruh penjuru negeri, termasuk di wilayah timur Indonesia seperti Ambon, Kalimantan Timur, wilayah Ibu Kota Nusantara, Nusa Tenggara, Kawasan Industri Morowali, serta Kepulauan Riau.
"Hingga paruh pertama 2024, Indosat memiliki 184.000 BTS 4G di seluruh Indonesia, atau meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, Indosat juga mempermudah masyarakat Indonesia dengan menambah titik service distribution point (SDP) di seluruh Indonesia bagi kedua brand, baik IM3 dan Tri," ujarnya kepada Kontan, Jumat (20/9).
Steve melanjutkan, pihaknya berkomitmen menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi lebih dari seratus juta pelanggan di seluruh Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui perluasan jangkauan jaringan dan akses terhadap seluruh layanan Indosat.
Tak berhenti di situ, Steve mengatakan bahwa Indosat juga memperkuat perluasan jaringan dengan strategi Go To Market yang komprehensif sebagai bagian dari penguatan bisnis inti.
Potensi besar lainnya ada pada lini bisnis fiber-to-the-home (FTTH), melalui Indosat HiFi dengan ekspansi yg telah memasuki ke kota-kota sekunder di seluruh Indonesia.
"Seluruh upaya pengembangan ini selaras dengan misi Indosat dalam menghadirkan layanan digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Potensi Besar, Ramai-Ramai TLKM, EXCL, dan ISAT Perkuat Jaringan ke Luar Pulau Jawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News