Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada para pelanggannya. Hal ini salah satunya diwujudkan lewat kolaborasi IOH bersama Ericsson Indonesia dalam pengimplementasian layanan 5G di Indonesia.
Berkolaborasi dengan Ericsson Indonesia, IOH menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan teknologi terdepan serta mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Lewat inovasi terbaru Ericsson Indonesia, yakni Ericsson Radio 6626, Ericsson Indonesia tengah mengimplementasikan proyek integrasi jaringan dan penambahan kapasitas Indosat Ooredoo Hutchison.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan proyek tersebut telah berjalan di wilayah Jabodetabek, di mana sejauh ini sudah lebih dari 50% jaringan yang diintegrasikan oleh Ericsson Indonesia.
Baca Juga: Dorong Bisnis UMKM, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Platform Digital
"Didukung oleh Ericsson Indonesia terutama untuk jaringan di Jabodetabek dan IOH juga looking forward untuk meneruskan journey untuk konsolidasi semua jaringan di Indonesia. Di mana sejauh ini sudah lebih dari 50% yang Ericsson integrasikan di Jabodetabek," ungkap Desmond, di Jakarta pada Kamis (20/10).
Dia melanjutkan, lewat Ericsson Radio 6626, telah sangat membantu IOH untuk meminimalisir konsumsi daya dan bobot menara menggunakan teknologi hijau, yang juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengurangi jejak karbon.
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari pengenalan Radio 6626, di mana Radio ini juga membantu kami untuk meminimalisir konsumsi daya dan bobot menara menggunakan teknologi hijau yang sejalan dengan upaya kami untuk mengurangi jejak karbon demi lingkungan yang lebih baik," sambungnya.
IOH juga melihat bahwa teknologi 5G punya potensi yang sangat besar di Indonesia. Namun demikian, para provider tidak bisa berjalan sendiri, dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, industri dan juga semua pihak yang berada di ekosistem 5G.
"Jadi IOH salah satu (provider) yang paling cepat untuk implementasi 5G, selama spektrum dari pemerintah sudah siap," tuturnya.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Kian Tangguh Pasca Merger, Simak Rekomendasi Sahamnya
Dalam kesempatan yang sama, Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper menjelaskan bahwa Ericsson Radio 6626 akan menunjang IOH dengan fitur yang akan meningkatkan kapasitas sekaligus memungkinkan upgrade site yang efisien dan mempercepat time-to-market (TTM) berbagai layanan 5G.
Selain itu, Radio 6626 akan memungkinkan pemanfaatan spektrum secara menyeluruh yang akan meningkatkan penghematan biaya IOH dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
"Peluncuran Radio 6626 yang canggih dan hemat energi di Indonesia akan membantu IOH untuk mengurangi konsumsi daya jaringan dan meningkatkan kapasitas secara signifikan. Selain itu, kami percaya melalui solusi ini kami dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat," sebut Jerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News