kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosterling Technomedia (TECH) Yakin Bisa Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja Pada 2022


Jumat, 17 Desember 2021 / 14:54 WIB
Indosterling Technomedia (TECH) Yakin Bisa Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja Pada 2022
ILUSTRASI. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT IndoSterling Technomedia Tbk di Jakarta, Kamis (25/3/2021). TRIBUNNEWS/FX ISMANTO


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) berambisi melanjutkan pertumbuhan kinerja di  tahun 2022. Direktur Utama TECH, Billy Andrian mengatakan, iklim bisnis secara umum di tahun 2022 masih akan diwarnai oleh kondisi ketidakpastian seiring teridentifikasinya varian Covid-19 Omicron di Indonesia. 

Meski begitu, pihaknya berkeyakinan bahwa perusahaan di sektor teknologi seperti TECH memiliki keunggulan untuk menjaga kinerja di tengah disrupsi akibat pagebluk Covid-19.

“Perusahaan teknologi dapat memberikan value yang sangat besar terhadap korporasi-korporasi maupun pelaku bisnis yang sekiranya bisnisnya mengalami massive disruption yang diakibatkan oleh pandemi ini,” ujar Billy dalam sesi paparan public expose yang disiarkan virtual, Jumat (17/12).

TECH merupakan perseroan bergerak di bidang teknologi informasi dan digital yang melayani beragam pasar Business-to-Business (B2B). 

Baca Juga: Pendapatan Anjlok, Maha Properti Indonesia (MPRO) Menderita Kerugian Rp 9,45 Miliar

Bersama anak usahanya, TECH menyediakan beragam  produk dan jasa mulai dari sistem manajemen pembelajaran, aplikasi terpadu untuk optimalisasi kegiatan pengelolaan rutin gedung secara efisien, platform hyperlocal untuk promosi UMKM, dan masih banyak lagi. 

Di pasar teknologi informasi dan digital, TECH dan anak usahanya dikenal melalui brand/produk seperti Edufecta (sistem manajemen pembelajaran), Renofax (aplikasi pengelolaan gedung),  Kawn, dan masih banyak lagi.

Profil pelanggan TECH beragam di tiap lini produk dan jasanya berasal dari sektor bisnis yang beragam. Target pasar TECH tidak terbatas pada perusahaan skala besar saja, namun juga menyasar pelaku-pelaku bisnis di tingkat UMKM.

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, TECH mencatatkan kinerja yang positif. Mengutip laporan keuangan perusahaan, TECH mencatatkan kenaikan pendapatan usaha 18,80% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp 12,69 miliar di Januari-September 2020 menjadi Rp 15,08 miliar di Januari-September 2021.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Membaik, Mega Perintis (ZONE) Lebih Optimistis Menyongsong 2022

Dilihat berdasarkan segmennya, pendapatan usaha Rp 15,08 miliar di Januari-September 2021 ini terdiri atas pendapatan dari jasa dan pemeliharaan Rp 6,63 miliar, perangkat lunak Rp 6,73 miliar, dan perangkat keras Rp 1,71 miliar.

Dari hasil pendapatan itu, TECH mengantongi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,05 miliar di Januari-September 2021, meroket 301,10% dibanding realisasi periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 762,88 juta.




TERBARU

[X]
×