kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.481   82,00   0,50%
  • IDX 6.390   78,45   1,24%
  • KOMPAS100 908   4,75   0,53%
  • LQ45 711   -0,74   -0,10%
  • ISSI 202   4,07   2,06%
  • IDX30 371   -1,61   -0,43%
  • IDXHIDIV20 447   -0,96   -0,21%
  • IDX80 103   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 108   0,47   0,44%
  • IDXQ30 122   -0,51   -0,41%

Induk Ikan diajukan jadi solusi ketersediaan ikan


Senin, 28 Agustus 2017 / 21:46 WIB
Induk Ikan diajukan jadi solusi ketersediaan ikan


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Kedatangan perusahaan pengolahan ikan besar asal Jepang, Itochu dikhawatirkan menyebabkan persaingan bahan baku ikan di antara perusahaan sejenis. Padahal, saat ini saja, pasokan ikan di Indonesia dianggap masih kekurangan.

Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Coco Kokartin Soetrisno mengatakan, induk ikan dapat menjadi solusi ketersediaan ikan di Indonesia. Pasalnya, induk ikan dapat memberikan lebih banyak bibit dibanding benih.

"Satu induk itu bisa digunakan selama tiga tahun. Sekali ia bertelur, ia bisa menghasilkan banyak benih," ujar Coco pada Senin (28/8) di Hotel Anvaya, Nusa Dua.

Coco menjelaskan, selama ini Indonesia lebih sering membeli banyak benih dibanding induk. Padahal secara keberlanjutan, lebih menghasilkan banyak benih dari induk ketimbang bibit. Satu benih biasanya hanya mampu menghasilkan satu ikan saja.

"Tapi, selain itu, tak hanya induk biasa saja, tetapi induk unggul dan bersih," tutur Coco.

Dengan adanya induk yang unggul, maka kapasitas benih ikan pun bisa mendapatkan tak hanya banyak tetapi pun sehat dan tak rentan dengan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×