kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Industri AC Berpeluang Raup Cuan dari Program 3 Juta Rumah


Kamis, 12 Desember 2024 / 18:00 WIB
Industri AC Berpeluang Raup Cuan dari Program 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. PT Daikin Airconditioning Indonesia memperkuat penjualan lini produk AC home central di sisa tahun ini dengan melakukan ekspansi melalui Proshop showroom. Photo: DOK. PT Daikin Airconditioning Indonesia. Program 3 Juta Rumah yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berpotensi mengerek kinerja industri AC dalam negeri.?


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Program 3 Juta Rumah yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berpotensi mengerek kinerja industri Air Conditioner (AC) dalam negeri.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, industri AC berpeluang mendapatkan permintaan tambahan dari program tersebut.

"Kemarin saya bertemu dengan Wakil Menteri Perumahan menyampaikan bahwa target 3 juta rumah itu bukan lima tahun tapi setiap tahun. Oleh karena itu ini potensi pasar baru untuk industri AC," ungkap Faisol dalam Factory Visit PT Daikin Industries Indonesia (DIID) di Cikarang pada Kamis (12/12).

Faisol menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat besar untuk produk AC. Secara tren, kebutuhan akan produk AC pun disebut terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga: Wamenperin Dorong Produsen AC Bangun Pabrik di Indonesia

"Ini juga didukung jumlah populasi Indonesia yang merupakan keempat terbesar didunia dan tinggal di wilayah tropis jadi sangat membutuhkan AC," sambung Faisol.

Meski demikian, Faisol turut mendorong agar produsen AC dapat berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia serta mendorong pemenuhan komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Adapun, pada 2023 nilai impor Indonesia mencapai US$ 28,38 miliar. Dari jumlah tersebut, proporsi produk komponen nilainya hampir setengah yaitu 48% dimana produk household berkontribusi sekitar 6% atau setara US$ 1,8 miliar. 

Beberapa produk household yang memiliki nilai impor tinggi antara lain AC, pompa air, kipas angin, mesin cuci, lampu LED, televisi, kulkas, speaker dan lainnya.

Baca Juga: Telan Investasi Rp 3,3 Triliun, Daikin Mulai Produksi AC di Pabrik Cikarang

Selanjutnya: Mikel Arteta Beri Bocoran Soal Rencana Transfer Besar Arsenal Bulan Januari 2025

Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Copilot AI untuk Edit Gambar dengan Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×