kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri E-Commerce Makin Bergairah, Jaya Trishindo (HELI) Akan Beli 20 Cargo Drone


Senin, 25 Juli 2022 / 17:35 WIB
Industri E-Commerce Makin Bergairah, Jaya Trishindo (HELI) Akan Beli 20 Cargo Drone


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melihat bahwa masa depan kurir dan parsel akan tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan e-commerce di Indonesia. Manajemen HELI melihat bahwa ke depannya permintaan faster delivery akan semakin diminati. 

Atas dasar itu, Direktur Utama Jaya Trishindo Edwin Widjaja mengungkapkan, pihaknya akan menambah jumlah pengoperasian cargo drone. Dia memperkirakan jika lima cargo drone yang akan diuji coba pada skala bisnis di September mendatang berjalan dengan lancar, HELI akan menambah 20 unit cargo drone lagi di tahun depan. 

“Kami melihat bahwa drone akan menjadi salah satu alternatif pengiriman barang di masa depan yang dominan. Maka kami mulai melakukan ini,” kata Edwin saat ditemui di Jakarta, Senin (25/7). 

Baca Juga: Mei 2022, Jaya Trishindo (HELI) akan Uji Coba Bisnis Cargo Drone

Edwin mengatakan, penambahan cargo drone ini tetap akan menyesuaikan dengan permintaan pasar. Tentu jika permintaan bagus, HELI bisa saja langsung membeli 20 unit cargo drone untuk memenuhi permintaan. 

Menurutnya, drone merupakan alat yang sudah fully autonomous sehingga untuk meningkatkan operasional tidak terlalu banyak tantangannya. 

“Setahun tambah 20 unit bahkan 50 unit pun kami masih cukup percaya diri kalau itu bisa dilakukan. Lain dengan helikopter, banyak hal yang perlu dipersiapkan misalnya saja pilot,” terang Edwin. 

Baca Juga: Jaya Trishindo (HELI) masih optimistis kejar pertumbuhan pendapatan 10%-20% tahun ini

Tanpa menyebutkan rincian investasi yang diperlukan, Edwin mengungkapkan, untuk menambah 20 unit cargo drone ini pihaknya bisa mendanai sekitar 30% dan sisanya atau 70% akan dipenuhi dari pihak eksternal seperti pinjaman, obligasi atau aksi korporasi lainnya. 

Asal tahu saja, pada Mei 2022 HELI sudah memulai tahap uji coba cargo drone dengan menguji beban yang dapat diangkut, berikut juga dengan kecepatan dan jarak tempuhnya. 

Berdasarkan hasil uji coba tersebut, cargo drone ini dapat mengangkut  beban seberat lima kilogram dengan kecepatannya kurang lebih 80 kilometer per jam. Adapun drone dapat terbang selama dua jam non-stop dengan total jarak 160 km. “Ini berhasil dengan baik, sehingga sudah confident kami mulai melakukan uji coba dengan customer di September mendatang,” terang dia. 

Dengan beroperasinya lima cargo drone di paruh kedua tahun ini, Edwin memprediksi, kontribusinya akan mencapai 5%-10% ke total pendapatan. Menurutnya, ini baru tahap awal sedangkan potensi cargo drone masih sangat besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×