Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gangguan teknis di fasilitas pengolahan tembaga dalam negeri kembali berdampak pada pasar global.
PT Freeport Indonesia (PTFI) dikabarkan melepas sekitar 100.000 ton konsentrat tembaga ke pasar ekspor setelah smelter PT Smelting mengalami penundaan startup akibat perbaikan pada pabrik oksigen.
VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menjelaskan penundaan tersebut terjadi setelah smelter menjalani perawatan satu bulan penuh.
“Dengan kapasitas pemurnian 1,3 juta ton per tahun, keterlambatan startup ini diperkirakan membuat sekitar 100.000 ton konsentrat tidak dapat diproses. Kami masih menganalisis dampaknya terhadap operasi produksi upstream Freeport,” kata Katri kepada Kontan, Rabu (20/8).
Baca Juga: Amman Mineral dan Freeport Indonesia Bicara Soal Ekspor Tembaga ke AS Usai Tarif 0%
Adapun, Bloomberg melaporkan, Freeport secara tiba-tiba menawarkan kargo konsentrat tersebut ke pasar spot, memberikan sedikit ruang bernapas bagi smelter yang tengah menghadapi kelangkaan pasokan.
Namun, langkah itu juga memicu kejutan lantaran sebagian besar smelter global telah mengamankan kebutuhan bahan baku mereka untuk beberapa bulan ke depan.
“Pasokan ini relatif kecil untuk pasar global, tapi dampaknya signifikan bagi suplai spot di tengah ketatnya ketersediaan bijih,” ujar Albert Mackenzie, analis tembaga di Benchmark Mineral Intelligence.
Kelangkaan konsentrat terjadi seiring pertumbuhan kapasitas pengolahan di China dan negara lain yang tidak diimbangi pasokan tambang. Kondisi ini membuat biaya pengolahan dan pemurnian (treatment and refining charges/TC-RC) di pasar spot tertekan hingga level negatif pada 2025.
Beberapa pembeli di China bahkan menerima penawaran kargo konsentrat Grasberg dengan TC-RC minus US$20 hingga minus US$30 per ton untuk pengapalan Agustus–September 2025.
Freeport disebut berupaya mempercepat pengiriman kargo lantaran izin ekspor konsentrat hanya berlaku hingga pertengahan September.
Baca Juga: Tarif Impor AS Jadi 19%, Ini Kata Bos Freeport Indonesia
Selanjutnya: China Akan Pamer Teknologi Militer Terbaru di Parade Besar Pekan Depan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 21 Agustus 2025: Keuangan & Karier Leo Menjanjikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News